Arema Malang
Begini Pengakuan Pemain Muda Arema Soal Lawan Persipuara
Ahmad Nufiandani dipastikan akan tetap menjadi salah satu starter tim Arema Cronus dalam pertandingan kompetisi Indonesia Soccer Campionship
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Ahmad Nufiandani dipastikan akan tetap menjadi salah satu starter tim Arema Cronus dalam pertandingan kompetisi Indonesia Soccer Campionship (ISC) 2016 di beberapa pekan kedepan.
Pemain binaan Arema Akademi yang kembali di rekrut di waktu terakhir pendaftaran pemain ISC A itu menjadi motor tim Arema di sektor kanan. Posisinya sebagai sayap serang tentunya juga bakal berperan vital di laga lanjutan ISC A saat Arema menghadapi Persipura Jayapura, Minggu (26/6/2016) malam.
Di pertandingan yang menjadi salah satu bigmatch di Kanjuruhan itu Dani nampaknya bakal dituntut adu cepat dengan pemain lawan. Seperti diketahui, tim Singo Edan dan tim Mutiara Hitam sama-sama memiliki tipikal permainan cepat dengan mengandalkan pemain sayap.
Dani -panghilan Nufiandani- menyatakan kesiapannya menjalankan peran sebagai salah satu motor serangan Arema. Pemain jebolan Timnas U-23 asuhan Indra Sjafri itu merasa saat ini dirinya sudah lebih klop dengan para seniornya di tim.
"Di awal-awal kemaren memang harus menyesuaikan lagi, tapi sekarang adaptasi sudah berjalan baik," ujar Dani.
Posisi Dani sebagai sayap kanan Arema jadi penting ketika Dendi Santoso dan Antoni Putro yang sebelumnya menempati posisi itu mengalami cedera. Kehadiran pemain yang sempat menghilang lantaran mengikuti pendidikan TNI AD itu seolah ada di waktu yang tepat. Ditambah lagi, penampilannya di beberapa laga terakhir Arema juga cukup memuaskan pelatih.
Dani memang lebih mudah beradaptasi untuk menyuplai serangan, terlebih dengan kembalinya Cristian Gonzales sebagai ujung tombak. Sebelum meninggalkan Arema, pemilik nomor punggung 99 ini sudah sering berkolaborasi dengan El Loco di beberapa turnamen.
Sedangkan penyesuaian dengan rekan barunya seperti Lopicic atau Maitimo di sektor tengah lapangan sudah berjalan seiring penerapan strategi-strategi baru oleh Pelatih Milomir Seslija di tiap laga.
Khusus untuk menghadapi tim Persipura, Dani menyatakan dirinya siap adu pacu dengan para personel tim Mutiara Hitam yang dikenal memiliki kecepatan.
”Tidak masalah meski harus adu lari, karena itu sudah biasa. Karena saya biasa di sayap kanan, tentu nanti akan berhadapan dengan bek kiri lawan. Saya selalu siap saja kalau diberi kesempatan main," ujar pemain asli Kandangan Kediri itu seperti dikutip laman resmi Arema Cronus, Jumat (24/6/2016).
Nufiandani memiliki kemampuan menguasai bola dan menusuk pertahanan lawan dengan kecepatan di atas rata-rata. Pemain yang sempat menjadi bagian dari tim PS TNI itu juga sudah pernah merepotkan pemain belakang Persipura dalam penyisihan SCM Cup tahun 2015 lalu.
Dani ikut berkontribusi memberikan kemenangan telak 4-1, meskipun waktu itu dia masih jadi pemain pengganti.
Kesempatan bermain membela timnya menghadapi tim Persipura bakal jadi tantangan tersendiri bagi Dani untuk pembuktian diri. Selain berusaha membuat tim Singo Edan menjadi pemenang, kemampuanya untuk adu cepat dan menembus pertahanan tim binaan pelatih Jafri Sastra tentunya bisa jadi raport positif yang bisa mentabiskannya sebagai pemain inti di sayap kanan.