Polisi Terus Dalami Penyebab Kematian Rizki, Bocah Malang yang Diduga Dikeroyok

SURYAMALANG.COM, PAGAK - Polisi masih belum menyimpulkan penyebab kematian Muhammad Rizki (14) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Sementara pihak keluarga yakin, Rizki meninggal karena dikeroyok.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro mengatakan, pihaknya sudah menerima hasil otopsi. Namun pihaknya perlu menganalisa penyebab kematian Rizki.

“Perlu ada analisa bersama ahli otonomi. Makanya kami belum berani menyimpulkan,” terang Adam, saat ditemui Jumat (24/6) di lapangan tenis Polres Malang.

Adam menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Namun belum ada tersangka yang ditetapkan.

Terkait G dan R yang diduga mengeroyok Rizki, Adam belum bisa memastikan. Adam juga tidak menjawab, apakah keduanya sudah dimintai keterangan atau belum.

“Prosesnya penyelidikan masih berlangsung sampai saat ini. Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan,” ujar Adam.

Sementara paman Rizki, M Yusuf (26) yakin, keponakannya meninggal karena dikeroyok G dan R. sebelumnya, Yusuf mengaku sudah meminta penjelasan kepada G dan R.

“Saya tidak bertanya langsung ke G mereka. Tapi saya menyuruh orang yang dekat dengan mereka, untuk memancing apakah benar mereka mengeroyok Rizki,” tutur Yusuf.

Lewat orang suruhannya tersebut, Yusuf mendapat pengakuan G dan R. Menurut Yusuf, G dan R mengaku melakukan pengeroyokan. Namun kejadian tersebut sudah terjadi sudah lama.

Sementara yang dilakukan pada Senin (20/6), G dan R mengaku hanya memegang tangannya. Tidak sampai memukul, apalagi mengeroyok ramai-ramai.

“Mereka bilang, Senin itu keduanya hanya memegang Rizki. Proses pengeroyokannya sudah beberapa minggu sebelumnya,” ungkap Yusuf.

Namun pihak keluarga tidak percaya dengan pengakuan G dan R. Karena itu, keluarga berharap polisi segera mengungkap penyebab kematian Rizky.

Rizki diketahui mengalami sejumlah luka lebam di muka pada Senin (20/6) selepas magrib. Namun Rizki tidak pernah mengaku penyebab luka-lukanya. Rabu (22/6) Rizki dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, di Kepanjen karena batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya.

Saat menjelang ajal, Rizki mengaku sempat dikeroyok G dan R. Pengeroyokan dilakukan karena Rizki dituding mencuri memori Playstation.