Ramadan 2016
Brimob Polda Jawa Timur Kawal Pemudik Kereta Api
Personel Brimob Polda Jatim mulai diterjunkan mengamankan transporasi kereta api angkutan Lebaran 2016.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Personel Brimob Polda Jatim mulai diterjunkan mengamankan transporasi kereta api angkutan Lebaran 2016.
Ada 105 anggota Brimob Polda Jatim yang disebar di tiga daerah operasional PT Kereta Api Indonesia di Jawa Timur, yakni Daop 7, 8 dan 9.
Personel Brimob ini berasal dari Detasemen A, B, dan C.
Brimob Polda Jatim Detasemen B yang bermarkas di Ampeldento termasuk yang terlibat dalam pengamanan perjalanan kereta api dan stasiun tersebut.
Menurut Kepala Detasemen B Brimob Polda Jatim AKBP Sunadi, terdapat 32 personel pengawalan untuk Daop 8 dan 33 personel pengawalan untuk Daop 9.
"Personel pengawalan itu berarti melekat kepada perjalanan kereta api.
Di setiap kereta api ada dua personel Brimob," ujar Sunadi di sela-sela pemantauan pasukan di Stasiun Malang Kota Baru, Sabtu (25/6/2016).
Personel untuk PT KAI Daop 8 mulai diterjunkan, Jumat (24/6/2016).
Sedangkan untuk PT KAI Daop 9 diterjunkan Minggu (26/6/2016).
Tidak hanya personel pengawalan, personel Brimob juga ditempatkan di stasiun.
Untuk Daop 8 Area C yakni mulai Tulangan (Sidoarjo) hingga Blitar, ditempatkan 29 personel Brimob.
Mereka disebar di 10 stasiun di sepanjang jalur tersebut.
"Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna kereta api," tegas Sunadi.
Personel Brimob akan bertugas hingga H+7 Lebaran.
Pengamanan itu meliputi patroli area stasiun, jalur kereta api yang rawan gangguan, serta melakukan pengawalan di dalam kereta.
Sejumlah perjalanan kereta api yang berawal dari Kota Malang antara lain KA Gajayana, KA Majapahit, KA Malabar, KA Malioboro, KA Mataremaja, KA Tawangalun, dan sejumlah KA Lokal.