Jalur Kewilayahan, Panitia Pelototi Kartu Keluarga Calon Siswa

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Jalur kewilayahan 25 persen dari pagu setiap sekolah negeri mulai diberlakukan di PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru) tahun 2016 ini. Senin (27/6/2016), masyarakat sudah mendatangi sekolah yang dituju sesuai pembagian wilayah kelurahan.

Untuk melihat kebenaran domisili peserta, yang mendapat perhatian adalah KK (Kartu Keluarga).

"Panitia memelototi KK-nya untuk memastikan tempat tinggalnya," jelas Gunarso, Kepala SMPN 4 Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Senin (27/6/2016).

Sebab ada juga yang membawa KK lama yang masih ditandatangani camat. Sementara KK baru ditandatangani Kadispendukcapil.

Sementara itu, hari pertama pendaftaran di SMPN 4 yang mengambil formulir sudah 126 orang sampai pukul 14.00 WIB. Padahal pagu jalur wilayah 72 orang dari total pagu 287 orang.

"Kami menyiapkan 225 formulir. Jadi masih ada sisanya buat besok, Selasa (28/6/2016). Kalau kurang bisa digandakan," kata Pak Gun, sapaan akrabnya. Untuk wilayah sekolah negeri ini ada dua kelurahan yaitu Penanggungan dan Sumbersari.

Agar tidak ada kesalahan mendaftar, panitia sejak pagi mengumumkan mengenai wilayah sekolah itu. Dengan begitu, yang tidak tahu bisa diarahkan ke sekolah lain sesuai domisili mereka.

"Saya menilai bagus jalur kewilayahan ini. Sehingga warga sekitar sekolah bisa merasa ikut memiliki karena bisa sekolah di sini. Daripada sekolah jadi menara gading karena tidak mengakar di warga sekitar," katanya.

Selama ini SMPN 4 menerima siswa heterogen karena tidak ada regulasi soal jalur kewilayahan. Loket pendaftaran jalur kewilayahan dibuka pukul 08.00-14.00 WIB.

Sementara di SMAN 8 Kota Malang juga ada warga yang datang ke sekolah di luar wilayah yang ditetapkan.

"Ada sih tadi yang datang dari Kelurahan Tunggulwulung. Ya saya arahkan ke SMAN 9. Ada juga yang domisili masuk wilayah SMAN 4," jelas Sasongko, Ketua PPDB SMAN 8 kepada SURYAMALANG.COM di sela kegiatan.

Sebab di SMAN 8, untuk jalur kewilayahannya meliputi enam kelurahan. Yaitu Pisang Candi, Gading Kasri, Merjosari, Sumbersari, Ketawanggede dan Penangunggan.

Di SMAN 8, hari pertama pendaftaran sudah ada 248 orang yang mengambil formulir. Sementara pagu jalur kewilayahan hanya menerima 69 orang.

"Yang sudah daftar sudah mencapai 160-an," terangnya.

Sehingga diperkirakan persaingan akan ketat karena jumlah pendaftar sudah melebihi pagu. Menurut Sasongko, besok, Selasa (28/6/2016), pendaftaran masih dibuka dan pihaknya akan menggandakan formulir jika jumlahnya bertambah.