Arema Malang
Ternyata Ini Alasan Milo Turunkan Duet Bomber Gonzales dan Gustavo di Laga Arema-Persipura
“Dia (Gustavo) bermain baik, dia memulai dengan baik. Dia sudah bermain bagus, tapi saya ingin mengalahkan Persipura dan harus mencari terobosan,"
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Untuk pertamakalinya, dua striker Arema Cronus, Cristian Gonzales dan Gustavo Giron turun dan bermain bersama sebagai starter, Minggu (26/6/2016).
Di pertandingan Arema Cronus vs Persipura Jayapura itu mereka bukannya ditempatkan sebagai striker kembar. Tapi Gustavo lebih ditempatkan di sayap kanan.
Komposisi barisan depan tim Arema Cronus di laga pekan ke delapan Indonesia Soccer Championship (ISC) A itu juga menjadi pilihan baru dari pelatih Milomir Seslija. Milo memilih tidak menggunakan jasa Ahmada Nufiandani maupun Antoni Putro yang biasanya bergerak di sektor penyerangan sisi kanan itu.
Milopun memiliki alasan tersendiri terkait eksperimennya untuk posisi Gustavo.
Milo menyebut dirinya menempatkan El Loco dan Gustavo sekaligus sejak awal pertandingan karena ingin memberi tekanan pada Persipura.
“Saya menempatkan Gustavo bermain di sisi kanan, karena ada celah di sisi kiri pertahanan Persipura,” ungkap Milo.
Iapun meyakinkan penilaiannya benar karena beberapa kali serangan Arema mengancam gawang Persipura dari sisi kiri pertahanan Persipura.
Gustavo Giron mencoba membantu serangan dari sisi kanan. Ia dibantu Beny yang bergerak dari belakang maupun dari para pemain gelandang. Tapi di babak kedua pemain yang didatangkan dari Australia itu ditarik keluar dan digantikan oleh Sunarto.
Terkait pergantian itu, Milo mengelak jika peran Gustavo Giron di sayap kanan tidak sukses.
“Dia (Gustavo) bermain baik, dia memulai dengan baik. Dia sudah bermain bagus, tapi saya ingin mengalahkan Persipura dan harus mencari terobosan baru,” papar Milo terkait ditariknya Gustavo.
Gustavo Giron sejauh ini sudah menyumbangkan dua gol bagi tim Arema Cronus di sepanjang kompetisi ISC A.
Pemain berdarah Kolombia itu menjadi andalan utama tim Singo Edan di ujung tombak ketika Cristian Gonzales absen panjang karena cedera. Seiring kembalinya sang bomber gaek, rupanya pelatih Milomir akan terus bereksperimen memaksimalkan peran striker asingnya itu.