Salah Satu dari Mereka Berbohong Pernah Taklukkan Puncak Everest, Yang Mana?

SURYAMALANG.COM - Dua pendaki gunung asal India, harus menjalani hari di kantor polisi.

Mereka diperiksa lantaran salah satu dari mereka diangap berbohong dan mencuri foto seseorang untuk kemudian direkayasa dengan Photoshop.

Dinesh dan Tarakeshwari Rathod, yang keduanya adalah polisi dari Pune, India, baru saja menggelar konfrensi pers dan mengumumkan bahwa mereka berhasil menjadi suami istri pertama menaklukkan puncak tertinggi di dunia itu pada 23 Mei 2016.

Perusahaan pemandu pendakian Makalu Adventure membenarkan klaim ini.

Bahkan, Dinesh dan Tarakeshwari mendapat sertifikat dari otoritas Nepal, bahwa mereka telah menaklukkan Puncak Everest.

Namun, bau amis kebohongan akhirnya akan tercium juga.

Pendaki bernama Satyarup Siddhanta mengunggah foto di Facebook, yang menunjukkan bahwa fotonya ketika menaklukkan Everest telah dicuri oleh pasangan Rathods.

"Ini luar biasa. Mereka mencuri fotoku dan merekayasa lewat Photoshop, bahkan dapat sertifikat segala. Dimana etika pendaki gunung? Harusnya kamu malu, polisi dari Pune!," teriak Siddhanta di Facebook.

Foto yang digunakan Rathods memang begitu identik dengan foto milik Siddhanta.

Hanya wajah, sarung tangan, dan foto bendera India yang disemakan dalam foto itu.

Foto ini digunakan oleh Makalu Adventure dalam website mereka.

Tertulis dalam foto itu, 'pasangan India menaklukkan Everest, mencetak rekor', dan tertulis pula 'Dinesh dan Tarkeshwari Rathod di puncak Everest’.

Sepertinya, foto ini digunakan Makalu untuk kepentingan promosi pendakian buat pasangan suami istri yang ingin mengikuti jejak Rathods.

Tak hanya foto itu, Makalu juga mengunggah foto lain.

Diantaraya foto pasangan Rathods saat memakai masker, dan pasangan keduanyadi Everest dengan jaket berwarna merah saat dalam perjalanan menuju puncak.