Malang Raya
Daftar Ulang Jalur PPDB di Kota Malang Kembali Dilanjutkan, Berikut Adalah Jadwalnya . . .
"Saat daftar ulang pertama pada 2 Juli 2016 lalu sudah ada yang melakukan. Besok dilanjutkan lagi,"
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM-LOWOKWARU - Besok, Kamis (14/7/2016) dan Jumat (15/7/2016) akan dilanjutkan lagi daftar ulang bagi siswa yang diterima di sekolah negeri lewat PPDB online reguler di Kota Malang.
"Saat daftar ulang pertama pada 2 Juli 2016 lalu sudah ada yang melakukan. Besok dilanjutkan lagi," jelas Wahyu Andreas, Waka Humas SMKN 5 Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (13/7/2016).
Sementara itu, Abdul Tedy, Kepala SMAN 9 Kota Malang menyatakan di sekolahnya, sudah sekitar 75 persen siswa melakukan daftar ulang pada 2 Juli lalu. Sisanya, akan melakukan daftar ulang pada besok dan Jumat.
Kegiatan daftar ulang dimulai pukul 08.00 WIB di masing-masing sekolah negeri. Kelanjutan daftar ulang 2 Juli 2016 ini karena ada liburan Lebaran yang cukup panjang.
Menurut Tedy, jika pagu terpenuhi, otomatis peserta cadangan tidak akan dimanfaatkan. Ditambahkan Andreas, di SMKN 5 masih ada rombongan belajar (rombel) yang belum terpenuhi pagunya.
Yaitu kompetensi keahlian Desain Produk Kriya Kayu dan Desain Produk Kriya Keramik. Jumlah masing-masing rombel ada dua kelas. Tiap kelas berisi 36 siswa. "Yang kompetensi lain sudah terpenuhinya," kata alumnus ITS Surabaya ini.
Di SMKN 5 ada delapan keahlian. Total rombelnya ada 19. Menurut dia, tahun lalu, dua kompetensi keahlian itu juga kurang keterisian pagu rombelnya. Namun sekolah tidak memaksa mengisinya.
"Empat tahun lalu malah pernah hanya ada enam siswa. Kalau sekarang misalkan kurang 10 siswa yang lumrah," jawabnya. Katanya, kalau tahun ini kurang lagi, ia menjawab tidak masalah. "Ya nanti pakai rombel minimal," kata dia.
Untuk memutakhirkan kompetensi keahlian kriya, teknologi IT dimanfaatkan. "Dulu kan kriya murni," jawab dia. Ia memberi contoh produk kriya kayu yang dipasang di ruang tamu sekolah, seperti kotak menyimpan barang.
Kemudian membandingkan dengan contoh produk kriya kayu desain kini untuk wadah komputer yang mungkin lebih disukai pasar. Menurutnya, potensi keahlian ini sebenarnya bagus. Bahkan industri mebel di Pakis, Kabupaten Malang pernah meminta SDM kriya kayu. Namun alumni banyak yang memilih kuliah dan usaha sendiri.