Arema Malang
Manajemen Arema dan Milomir Seslija Beda Pendapat Soal Timnas Indonesia
“Sebisa mungkin kompetisi jangan berhenti. Apabila break, kosekuensinya kontrak pemain, selain itu mayoritas pemain mungkin kehilangan feeling ball,"
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Di tengah bergulirnya kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISA) A kembali setelah Lebaran, wacana penghentian kompetisi ini mulai muncul seiring program pembentukan Timnas sepak bola Indonesia.
Arema Cronus yang memiliki banyak pemain bintang ternyata memiliki pandangan berbeda terkait wacana ini. Manajemen Arema berharap kompetisi bisa terus berjalan sedangkan pelatih Arema, Milomir Seslija justru meminta kompetisi dihentikan bila banyak pemain Arema direkrut Timnas.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo mengungkapkan penolakan wacana penghentian kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A demi pemusatan latihan Timnas yang diproyeksikan untuk Piala AFF 2016.
Ia menilai wacana penghentian kompetisi bisa merugikan klub peserta ISC.
“Sebisa mungkin kompetisi jangan berhenti. Apabila break, kosekuensinya kontrak pemain, selain itu juga mayoritas pemain mungkin akan kehilangan feeling ball,” ujar Ruddy.
Sekedar diketahui, mayoritas klub peserta Indonesia Soccer Championship A saat ini mengontrak pemainnya dalam jangka waktu satu kompetisi atau jangka waktu satu tahun, sepanjang tahun 2016.
Para pemain tim Arema Cronus misalnya, banyak yang kontraknya akan berakhir di akhir tahun 2016, seiring jadwal tuntasnya kompetisi ISC A.
Sebaliknya, Milomir Seslija menyampaikan kekhawatirannya bila banyak pemain Arema ditarik masuk Timnas. Ia menegaskan, bila banyak pemain yang direkrut maka sebaiknya kompetisi dihentikan sementara.
“Kalau dia (pelatrih Timnas Indonesia, Alfred Riedl) mengambil banyak pemain saya, maka dia harus menghentikan kompetisi. Sesuai aturan yang biasa digunakan FIFA dan UEFA, ada beberapa minggu untuk libur kompetisi bila ada agenda Timnas,” tegas Milo usai memimpin latihan di Stadion Gajayana, Kamis (14/7/2016) sore.