Indonesia Soccer Championship
Arema Punya Ambisi Khusus saat Lawan Persela
Kejutan di laga antara Singo Edan dan Laskar Joko Tingkir dipastikan ada. Pasalnya, kedua tim sama-sama tengah mengemas sebuah transisi pola permainan
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Derby Jatim akan tersaji di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (18/7/2016) malam. Pertemuan Arema Cronus dan Persela Lamongan juga menjadi pertandingan yang disebut 'beda kasta' bila melihat posisi kedua tim di klasemen sementara kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Tapi bukan berarti pertandingan akan jadi kurang menarik. Sebaliknya, patut ditunggu kejutan di dalam pertandingan besok malam.
BACA JUGA : Begini Sesumbar Milo saat Arema Tandang Lawan Persela
Kejutan di laga antara Singo Edan dan Laskar Joko Tingkir dipastikan ada. Pasalnya, kedua tim saat ini sama-sama tengah mengemas sebuah transisi pola permainan.
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija tengah membangun pola baru di timnya. Sementara Persela sudah diketahui bersama tengah berproses setelah ada transisi pelatih kepala.
BACA JUGA : Alasan Milomir Seslija Tak Paksa Pemain Arema Tampil Agresif saat Duel Lawan Persela
Transisi atau perubahan besar mungkin belum bisa ditunjukkan Cristian Gonzales dan kawan-kawan di laga nanti. Tapi setidaknya Arema sudah harus bisa bermain lebih dinamis dibanding dengan saat mereka mengarungi kompetisi di masa Ramadan lalu.
Tuntutan perubahan diperkukan kali ini mengingat selama ini Arema juga belum memiliki catatan kemenangan saat bermain di Lamongan. Singo Edan ingin mengakiri rekor tidak pernah menang di Lamongan. Itulah yang menjadi ambisi khusus bagi tim kebaggan Aremania ini.
"Kami ingin membuat sesuatu yang baru, karena kami belum pernah menang di sini (Lamongan). Kalau di Malang kami memang pernah menang, tapi di sini kami agak susah seperti tahun-tahun lalu. Jadi kami berusaha meraih hasil maksimal untuk pertandingan besok," ujar Joko Susilo, asisten pelatih Arema Cronus, Minggu (17/7/2016).
Seperti diketahui, produktivitas gol Arema Cronus menurun ketika Indonesia Soccer Championship (ISC) A berputar di masa Ramadan. Skuat Singo Edan maksimal hanya mencetak dua gol dalam satu laga. Sisanya, mereka hanya mencetak satu gol di sebuah laga. Bahkan sempat tertahan tanpa gol di kandang saat melayani Persipura.