Arema Malang
Jika Arema Menang Atas Perseru, Bisa Jadi Kado Ulang Tahun untuk Milo
"Bila Arema menang dan dapat tiga poin di pertandingan ini bisa jadi hadiah ulang tahun yang baik, insa allah bisa menang,“ kata Milo.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
lihat foto
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija merayakan hari istimewa jelang pertandingan Arema Cronus melawan Perseru Serui di Stadion Kanjuruhan, Jumat (22/7/2016).
Pelatih asal Bosnia itu merayakan ulang tahun ke 52 tepat sehari sebelum pertandingan, Kamis (21/7/2016). Tak ada acara spesial bagi perayaan ulangtahun Milo, ia hanya berharap kemenangan Arema dari Perseru bisa jadi kado ulang tahunnya.
Milo yang lahir di Sarajevo Bosnia pada 21 Juli 1964 itu masih memimpin latihan pada Kamis (21/7/2016) malam. Selepas latihan singkat yang dilangsungkan di Stadion Gajayana, ia merayakan ulang tahunnya secara sederhana dengan para pemain Arema Cronus.
Milo mengucapkan terimakasih pada para pemain, manajemen Arema serta Aremania yang memberi ucapan dan doa baginya di hari ulangtahun.
“Terima kasih dukungannya,” ujar Milo pada Surya, Jumat (22/7/2016).
Masih di masa ulang tahunnya, Milo harus memimpin timnya meladeni tim tamu dari Kabupaten Kepulauan Yapen Papua, Perseru. Milo tentu tidak ingin catatan tak terkalahkan di Kandang Singa tercoreng. Arema yang unggul di atas kertas seharusnya bisa menang atas Perseru meski tim ini tidak bisa diremehkan.
“Iya, Bila Arema menang dan dapat tiga poin di pertandingan ini bisa jadi hadiah ulang tahun yang baik, insa allah bisa menang,“ kata Milo.
Para pemain Arema Cronus tentu juga ingin mempertahankan rekor kandang. Mereka bisa memberikan kado terindah bagi sang pelatih berupa kemenangan sehari setelah hari ulangtahun Milo.
Sejak menandatangani kontrak untuk memimpin skuat Arema Cronus di awal tahun, Milo sampai saat ini masih menunjukkan kinerja positif. Piala Bali Island Cup 2016 dan Piala Bhayangkara yang diraih Arema di tahun ini menjadi bukti hasil binaannya dalam waktu singkat.
Pelatih yang pernah memimpin tim Arema di era tahun 2011 itu masih memendam beberapa ambisi keberhasilan di tahun ini. Ini juga masih berharap bisa menjalankan program untuk merubah pola permainan Arema supaya lebih tajam di kompetisi.
