Indonesia Soccer Championship
Arema Menang 3-0 Atas Perseru, Milo Senang Diberi Kado Kemenangan
Singo Edan menggulung Perseru Serui dengan skor 3-0 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (22/7/2016) malam.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Arema Cronus menambah perbendaharaan tiga poin dari partai pekan ke 11 Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Singo Edan menggulung Perseru Serui dengan skor 3-0 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (22/7/2016) malam.
Hamka Hamzah Cs Arema sukses memberi kado ulang tahun bagi sang pelatih Milomir Seslija.
"Hari ini jadi hadiah luar biasa. Di saat kondisi yang kurang baik di tim, banyak pemain yang cedera, jadwal pertandingan yang padat, kami bisa memenangkan pertandingan," ujar Milo, usai laga, Jumat (22/7/2016) malam.
Milo tidak memungkiri banyak kelemahan dan kesalahan yang dilakukan anak asuhnya selama pertandingan, tapi hasil akhir dengan raihan tiga poin sudah sangat berarti baginya.
"Sudah lama kami tidak mencetak tiga gol di Kanjuruhan. Kami mencetak lima gol dalam dua pertandingan (dua gol sebelumnya di laga lawan Persela). Para pemain suda menunjukkan permainan yang baik. Banyak kesalahan hari ini bisa kami perbaiki sambil jalan," tambah Milo.
Gol kemenangan Arema masing-masing dicatatkan Goran Gancev, Cristian Gonzales dan Alfarizi.
Gol Arema pertama di pertandingan ini dibuat Goran Gancev di menit 21. Goran membobol gawang memanfaatkan bola tendangan bebas yang dihantarkan Maitimo dari sisi kanan pertahanan Perseru.
Gol kedua dicetak melalui eksekusi penalti Cristian Gonzales di menit 27. Arema mendapat hadiah tendangan penalti setelah pemain belakang Perseru Bilibig Dian Mahrus dianggap handball saat menahan umpan Vizcarra di dalam kotak penalti.
Gol ketiga Arema kembali dicetak melalui sundulan kepala. Alfarizi mencatatkan diri sebagai pencetak gol di menit 74 dengan sundulan dari sisi kanan pertahanan Perseru memanfaatkan umpan Maitimo.
Pertandingan Arema Cronus vs Perseru sejak awal sudah berlangsung tak seimbang. Hanya saja Arema yang harusnya menguasai pertandingan juga tidak terlalu agresif. Hasil tiga gol tanpa balas sudah cukup untuk mengerek kembali posisi di puncak klasemen.
Di awal babak kedua permainan Arema jauh mengendur. Nyaris tidak ada serangan berarti yang bisa dibuat hingga menit 70 an. Serangan Arema kembali hidup ketika Milo memasukkan Gustavo Giron menggantikan Fery Aman Saragih.
Menit 73 Hamka Hamzah mengawali ancaman ke gawang Perseru di babak kedua. Benar saja satu kemudian Arema melesakkan gol pamungkas.
Menit 86 Febri yang menggantikan peran Gonzales berpeluang menambah gol. Umpan terukur dari Antoni tidak bisa dimaksimalkan. Sundulannya melebar.