Indonesia Soccer Championship

Antoni Putro Masuk Pendidikan Polisi, Lalu Bagaimana Kariernya Bersama Arema?

“Saya justru menyarankan dia untuk ikut program rekrutmen Polisi itu setelah dia menyampaikan mendapat tawaran"

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Antoni Putro Nugroho 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Setelah kehilangan pemain sayap kanan Dendi Santoso dan Ahmad Nufiandani yang menderita cedera berat, tim pelatih Arema Cronus harus bersiap-siap mengantisipasi kekosongan stok pemain di posisi ini.

Pasalnya, satu lagi pemain sayap Arema, Antoni Putro Nugroho berpeluang absen di beberapa laga ISC A. Antoni akan menjalani pendidikan Kepolisian.

Antoni dipastikan akan mengikuti pendidikan polisi minggu ini setelah ia masuk dalam proses rekrutmen Polri. Ia akan menjalani pola pendidikan termasuk dengan beberapa pemain muda lain yang tergabung dalam Bhayangkara Surabaya United.

Informasi masuknya Antoni dalam pendidikan polisi disampaikan secara terbuka oleh General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo, Sabtu (6/8/2016). Ruddy menyebut Antoni sudah berkoordinasi dengan manajemen tim.

“Saya justru menyarankan dia untuk ikut program rekrutmen Polisi itu setelah dia menyampaikan mendapat tawaran. Saya katakan pada anaknya (Antoni) bahwa itu pilihan yang bagus untuk masa depannya,” papar Ruddy.

Meski bersikap terbuka pada Antoni untuk menjalani pendidikan polisi, pihak manajemen menegaskan bila pemain asal Bantul itu masih berkesempatan membela Arema.

“Kami sudah berkoordinasi, dari manajemen nanti akan menyampaikan surat ke instansi pendidikan Polisi terkait posisi Antoni di Arema sekaligus memberi lampiran jadwal pertandingan karena katanya masih bisa diizinkan kembali ke tim saat bertanding,” ungkap Ruddy.

Antoni merupakan salah satu pemain muda Arema Cronus yang kembali mendapat tempat di skuat utama Arema setelah sempat absen karena cedera. Pemain kelahiran 25 Februari 1994 itu menjadi pemain kedua Arema yang masuk dalam program pendidikan, setelah sebelumnya Ahmad Nufiandani menjadi anggota TNI AD.

Pemilik nomor punggung 88 di Arema Cronus itu setidaknya akan menjalani masa pendidikan selama tiga bulan di Mojokerto sebelum resmi menjadi pemain bola berpangkat bintara polisi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved