Malang Raya
Resmi, TNI AU Laporkan Pengusakan Pos Penjagaan ke Polisi
“Beberapa orang sudah kami mintai keterangan, namun sejauh ini masih sebatas saksi. Termasuk satu orang yang diserahkan oleh pihak TNI AU,”
Penulis: David Yohanes | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Secara resmi, pihak TNI AU telah melaporkan pengrusakan pos penjagaan Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh ke Polres Malang. Rabu (10/8/2016) siang sejumlah anggota TNI AU memberikan keterangan di depan penyidik Satreskrim Polres Malang.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro mengatakan, pihak masih mengumpulkan saksi-saksi dan barang bukti.
“Beberapa orang sudah kami mintai keterangan, namun sejauh ini masih sebatas saksi. Termasuk satu orang yang diserahkan oleh pihak TNI AU,” terang Adam, Rabu sore di Mapolres Malang.
Adam menambahkan, pihaknya berhati-hati dalam menangani kasus ini. Sebab situasi di lapangan masih memanas.
"Kami tidak bisa menetapkan tersangka, jika bukti dan saksi-saksi tidak mendukung. Tim identifikasi juga sudah melakukan olah TKP," tambah Adam.
Sementara suasana di bekas lokasi penyerangan masih terlihat tegang. Petugas dari POM AU masih memeriksa lokasi kejadian.
Demikian juga tim olah TKP Polres Malang, masih bekerja mengumpulkan data.
Sedangkan warga Dengkol bersikap bungkap. Tidak ada warga yang bersedia bercerita terkait penyerangan di Pos Penjagaan Lanud Abd Saleh.