Nasional

Modus Nyuruh Beli Rokok, Guru Agama Malah Meniduri Gadis yang Masih di Bawah Umur

"Saya tidak menyangka guru itu menelanjangi cucu saya lalu menidurinya. Padahal, guru itu sering kasih uang kepada cucu saya"

Editor: eko darmoko
IST
Ilustrasi anak di bawah umur jadi korban pelecehan seksual 

SURYAMALANG.COM, BAUBAU - Bukannya menjadi panutan bagi warga di sekitarnya, guru agama yang satu ini malah menggauli gadis yang masih di bawah umur.

Guru agama yang dimaksud adalah Lao Ode Hardin (50), yang mengajar di Sekolah Dasar Wadiaborobo, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Kebejatan sang guru agama itu diungkapkan kakek korban, Daeng Arifin, Sabtu (20/8/2016). Kejadian yang menimpa cucunya, AL (14), berlangsung pada Sabtu (13/8/2016).

AL kini mengalami trauma berat dengan selalu mengurung diri di dalam kamarnya.

"Kejadiannya Sabtu minggu lalu. Awalnya dia tidak mau cerita, kemudian saya mendesaknya," kata Arifin.

Akhirnya, sang cucu mengaku bahwa dia disuruh beli rokok sama guru pelaku itu.

"Kemudian guru itu membawa masuk cucu saya ke dalam rumahnya, menelanjanginya, dan menidurinya," kata Arifin.

Menurut Arifin, pada saat kejadian, sekitar pukul 21.00 Wita, korban belum pulang ke rumahnya di Kecamatan Wolio, Kota Baubau.

Arifin kemudian mencari korban hingga berteriak memanggil namanya di rumah sekitar, tetapi tak ada jawaban.

"Guru ini keluar dari rumahnya dan bilang tidak usah dicari, dia mungkin keluar sama teman-temannya. Saya pun langsung pulang ke rumah. Tetapi, ada tetangga yang melihat cucu saya keluar dari pintu belakang rumahnya guru ini," ujarnya.

Setelah cucunya tiba di rumah, Arifin bertanya kepada cucunya soal pergi ke mana saja. Sambil menangis, AL mengatakan bahwa ia baru saja dari rumah guru La Ode Hardin.

Rumah pelaku masih bertetangga dengan korban. Di dalam rumah, pakaiannya dilucuti dan dinodainya karena kebetulan istri pelaku sedang keluar daerah.

"Setelah dinodai, itu guru sempat kasih uang Rp 100 ribu, tetapi cucu saya tidak mau. Guru itu kemudian suruh cucu saya naik di loteng. Saat pelaku keluar temui saya, cucu saya berhasil keluar lewat pintu belakang," tutur Arifin.

Warga yang mengetahui perihal tersebut pada malam itu juga secara beramai-ramai bergeser ke rumah pelaku dan melakukan aksi perusakan.

Kaca jendela rumah pelaku hancur berantakan. Beruntung pelaku berhasil diselamatkan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved