Indonesia Soccer Championship
Arema Vs Madura United, Big Match di Awal Putaran Kedua, Sama-Sama Lakukan Perombakan Tim
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija tetap akan bergelut dengan komposisi tim yang belum lengkap karena gangguan cedera pemain
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Big match putaran kedua kompetisi ISC A akan tersaji di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (2/9/2016) malam. Dua tim di posisi teratas klasemen sementara akan saling jegal. Tuan rumah Arema Cronus akan menjamu juara paruh musim Madura United (MU) yang siap bertanding dengan amunisi penuh.
Sebagai pertandingan pertama di putaran kedua kompetisi, laga akan menjadi medan pertempuran dua tim besar yang tengah mengalami transisi. Kedua tim sama-sama tengah merombak komposisi pemain. Bedanya, hingga saat ini perombakan di Arema Cronus belum berjalan dengan baik. Dari rencana pergantian para pemain asing belum ada yang terlaksana hingga jelang waktu kick off.
Dari tiga pemain asing yang diincar Arema, hanya satu pemain asing yang kemungkinan bisa bergabung. Itu pun kontrak dan pendaftarannya belum bisa dilakukan. Hanya pergantian Antoni Putro ke Okto Maniani yang sudah berjalan di skuat Arema.
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija tetap akan bergelut dengan komposisi tim yang belum lengkap karena gangguan cedera pemain. Para pemain pesakitan seperti Dendi Santoso, Ahmad Nufiandani, Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto, dan Srdan Lopicic bisa dipastikan tidak bisa turun bermain lagi.
Sebaliknya, perombakan di MU sudah terjadi. Tim berjersey merah-putih, khas warna tradisi Madura itu sudah diisi pemain-pemain baru. Bomber anyar, Patrich Wanggai dan Guy Junior sudah bergabung dalam latihan tim sejak Senin (29/8/2016).
Posisi tim tamu bisa dikatakan lebih baik. Mereka sudah menjalani penyesuaian dengan hawa Malang dan latihan khusus di kota Batu. Bisa dikatakan transisi di tim MU sudah berlangsung dengan baik. Mereka tengah dalam motivasi tinggi untuk mempertahankan tahta di klasemenn dengan mengalahkan tuan rumah, Arema di Kandang Singa.
Milo tidak mau tahu dengan tim MU yang baru, yang sudah dijejajli pemain-pemain baru. Baginya, Arema Cronus harus menang di Kandang Sendiri. “Kami tidak perlu mengomentari pemain lawan. Perlu waktu untuk menilai mereka seperti apa. Kami lebih baik berkonsentrasi pada kekuatan tim kami sendiri,” tegas Milo dalam konferensi pers di kantor Arema, Kamis (1/9/2016).
Pelatih asal Bosnia itu menyebut kondisi timnya saat ini sedikit lebih baik bila dibandingakan dengan kondisi saat pertandingan terakhir melawan Persib. Bila dalam kondisi lemah Arema dapat menahan imbang Persib, maka dengan kondisi yang lebih baik Singo Edan yakin bisa menggulung MU di rumah sendiri.
“Meski tidak dapat diperkuat banyak pemain. Tapi kami lebih baik sekarang ini. Kami sedikit lebih kuat karena ada Okto,” tegas Milo.
Okto Maniani yang menjadi satu-satunya pemain baru resmi Arema di putaran kedua dipastikan akan langsung bertanding. Tapi belum dipastikan apakah pemain asal Papua itu akan tampil sebagai starter atau tidak. Kondisi Okto masih dipantau sampai hari terakhir jelang laga.
Pelatih MU, Gomes de Oliviera optimistis timnya bisa menang di Kandang Singa. “Pertandingan pertama penting sekali. Kami mau menang. Lebih menarik kalau kami menang di kandang mereka (Arema) sendiri. Kami akan melawan raksasa di Indonesia tapi akan kami hadapi dengan berani,” tegas Gomes di waktu yang sama.
Terkait peluang pemain barunya untuk tampil di laga pembuka putran dua ISC A, Gomes juga belum bisa memastikan. “Kalau melihat di latihan, mereka cukup baik. Kami lihat saja nanti apakah bisa main atau tidak karena masih ada proses pendaftaran,” ungkap Gomes.
Arema Cronus dan Madura United menjadi dua tim yang bersaing ketat di klasemen kompetisi. Di putaran pertama Arema bisa menahan MU tanpa gol saat bertanding di Stadion Gelora Bangkalan pada 1 Mei 2016. Sekarang, saat pertandingan berlangsung di Malang, kedua tim sama-sama bertekad merebut kemenangan.