Mahasiswi UMM Tewas di Ladang Tebu
Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Tewas Dibuang di Ladang Tebu, Korban Pembunuhan?
Nadya merupakan mahasiswi D-3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Mayat perempuan yang dibuang di ladang tebu Dusun Klandungan, Desa Landungsari Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur diduga kuat adalah Nadya Bella Anggraeni (18).
Dia merupakan warga Jl Bukirsari RT 4 RW 8 Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Adam Purbantoro hingga Kamis (1/9/2016) petang, belum memberikan keterangan resmi terkait identitas mayat.
Namun dari informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, perempuan itu adalah Nadya Bella A.
"Memang ada yang mengaku kehilangan, tetapi belum bisa dipastikan," ujar Adam kepada SURYAMALANG.COM.
Berdasarkan penelusuran SURYAMALANG.COM, Nadya merupakan mahasiswi D-3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Diduga kuat, dia menjadi korban pembunuhan.
Seorang laki-laki yang mengaku saudaranya, awalnya memastikan mayat itu dengan mengecek di Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar.
Dari situlah, identitas mayat itu mulai terkuak.
Menjelang adzan Maghrib, seorang laki-laki bernama Bonadi, yang disebut ayah Nadya mendatangi kamar mayat.
Laki-laki itu beberapa kali histeris dan terkulai lemas.
Ketika polisi menunjukkan helm jenis bogo berwarna hitam bergaris cokelat, Bonadi pun histeris.
"Iku helm e anakku pak, helm e anyar," teriaknya.
Dia juga berteriak histeris ketika polisi menunjukkan sepasang sepatu flat berwarna hitam, dan warna merah di alasnya.
"Iku sepatune anakku, Pak. Anakku," ujarnya sambil menangis kemudian terkulai lemas.
Helm dan sepatu ditemukan polisi ketika melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kedua barang itu, bersama lipstik dan cermin ditemukan berceceran berjarak sekitar 250 meter dari jenazah ditemukan.