Malang Raya
Pemancing Wajib Perhatikan Keselamatan di Waduk Selorejo
"Kami kira baik penumpang dan pengemudi perahu selalu memperhatikan keselamatan, mula terjadinya musibah hingga korban meninggal bisa diantisipas,"
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, BATU - Terjadinya musibah tenggelamnya perahu di waduk Selorejo hingga menewaskan tiga orang diantisipasi Polres Batu dengan melakukan himbauan. Salah satunya mengharapkan perahu yang berjalan malam hari di Waduk Selorejo setidaknya tidak sendirian melainkan ada dua beriringan.
"Dengan demikian bila ada perahu yang mengalami masalah maka perahu satunya bisa cepat memberi pertolongan," kata AKBP Leonardus Simarmata, Kapolres Kota Batu, Kamis (8/9/2016).
Selain itu, dikatakan Leonardus Simarmata, para pemancing ikan di Waduk Selorejo diharapkan juga memperhatikan faktor keselamatan diri. Mereka tidak boleh berpuas diri untuk menyalurkan hobi. Setidaknya, para pemancing melengkapi diri dengan baju pelampung dan kelengkapan keselamatan di air yang bisa dipakai sewaktu-waktu saat menyeberangi Waduk Selorejo.
Selanjutnya, ungkap Leonardus Simarmata, bagi pemilik perahu juga diharap memperhatikan kondisi perahu yang digunakan. Pengecekan bahan bakar minyak (BBM) mesin perahu, terjadinya potensi kebocoran perahu, dan kalau perlu pemilik perahu menyiapkan peralatan keselamatan bagi penumpangnya.
"Kami kira baik penumpang dan pengemudi perahu selalu memperhatikan keselamatan diri maka terjadinya musibah hingga korban meninggal bisa diantisipasi," ucap Leonardus Simarmata.
Oleh karena itu, dikatakan Leonardus Simarmata, pihaknya juga berharap kepada instansi terkait Pemkab Malang dan Perum Jasa Tirta sebagai pengelola waduk Selorejo tidak tinggal diam atas musibah perahu tenggelam hingga menelan korban jiwa.
Diantaranya dengan memberikan peringatan kepada siapa saja yang naik perahu akan faktor keselamatan serta membina para pemilik perahu. Dan untuk Perum Jasa Tirta bisa menyiapkan tim perahu rescue di waduk Selorejo untuk memberi pertolongan sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Karena berdasar laporan musibah perahu tenggelam seringkali terjadi di waduk Selorejo meski kasusnya berbeda-beda," tutur Leonardus Simarmata.