Malang Raya

Terkait Insiden Tewasnya Pekerja di Proyek Kolam Stadion Kanjuruhan, Polres Malang Panggil Rekanan

Polisi akan menggali keterangan terkait ambruknya kerangka atap hingga menyebabkan korban jiwa

Penulis: David Yohanes | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Penyidik Satreskrim Polres Malang mengagendakan memanggil rekanan yang mengerjakan proyek kolam renang indoor di komplek Stadion Kanjuruhan. Polisi akan menggali keterangan terkait ambruknya kerangka atap hingga menyebabkan korban jiwa.

Diungkapkan Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, pihaknya akan memanggil rekanan pada minggu depan.

“Pokoknya minggu depan ini kami akan layangkan surat panggilan. Mungkin Selasa atau Rabu surat akan kami kirim,” ujarnya, Minggu (11/9/2016).

Namun ternyata Adam belum tahu, jika pihak rekanan, PT Mina Fajar Abadi berasal dari Aceh Timur, Provinsi Nangro Aceh Darusalam. Meski demikian, Adam yakin ada kantor perwakilan yang ada di Malang.

“Yang itu saya belum tahu (alamat PT Mina Fajar Abadi, red). Tapi kami akan mencari dulu alamat yang di sini. Pasti ada,” sambung Adam.

Nantinya pemanggilan rekanan akan diruntut berdasar yang tertera di dalam dokumen lelang.

Meski diakui, ada kemungkinan PT Mina Fajar Abadi hanya dipinjam, dan tidak benar-benar mengerjakan proyek tersebut. Adam memastikan, siapa yang mengerjakan proyek tersebut akan terungkap.

“Yang pasti akan ditelusuri dulu dari nama yang tercantum di dalam dokumen lelang. Dari sana mungkin saja berkembang ke pelaksana yang ada di Malang,” tegas Adam.

Saat ini penyidik Polres Malang masih menunggu hasil olah TKP, yang dilakukan oleh tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Surabaya.

Sebelumnya tim ini telah mengambil logam sampel, dan diuji di laboratorium metalurgi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Hasil tes baru akan keluar dua hingga tiga minggu ke depan.

Hasil tes akan mengungkap faktor penyebab ambruknya empat kerangka atap proyek kolam renang indoor Stadion Kanjuruhan. Apakah karena kesalahan teknis, lalaian manusia atau faktor lain.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved