Maling Motor Ini Meninggal Tidak Lama Setelah Dibekuk Polisi, Apa Sebabnya?

SURYAMALANG.COM, JABUNG - Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Abdullah (26) meninggal dunia tidak lama setelah ditangkap. Bersama kawannya, Andik (23), Abdullah merupakan pelaku curanmor kawakan.

Abdullah dan Andik diketahui beraksi pada Senin (19/9/2016) di empat lokasi berbeda. Dari empat lokasi tersebut, keduanya berhasil menggondol lima kendaraan bermotor. Di hari yang sama, polisi langsung melacak dua sekawan asal Desa Kemiri, Kecamatan Jabung ini.

“Ada salah satu pelaku yang melapor, kemudian kami lakukan pengejaran. Satu motor hasil curian tersebut berhasil kami lacak,” terang Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, Rabu (21/9/2016).

Pengejaran terhadap Abdullah dan Andik berlangsung hingga Selasa (20/9/2016) dini hari. Polisi menemukan sebuah motor Honda Beat di rumah Jiono (53), warga Desa Gading Kembar, Kecamatan Jabung. Polisi langsung menangkap Jiono empat sepeda motor.

“Jo (Jiono) kami tangkap, karena menjadi penadah motor hasil curian. Semua motor yang kami temukan di rumahnya adalah hasil curian,” tambah Adam.

Dari Jiono, polisi mencari keberadaan Abdullah dan Andik. Satu per satu mereka ditangkap di rumahnya masing-masing. Polisi juga menyita sebuah sepeda motor Suzuki Satria yang digunakan untuk beraksi.

Hari Selasa sekitar pukul 05.00 wib ketiga pelaku dan barang bukti sampai ke Mapolres Malang. Sekitar pukul 08.00 wib, Abdullah mengeluh sakit dan kejang-kejang.

Penyidik Satreskrim Polres Malang kemudian membawa Abdullah ke RSUD Kanjuruhan di Kepanjen. Namun nyawa Abdulah tidak tertolong.

“Sekitar pukul 11.00 wib, Abd (Abdullah) meninggal dunia. Jenazahnya sudah diotopsi untuk mengungkap penyebab kematiannya,” ujar Adam.