Lumajang
Catat Tanggalnya, Seribu Lilin Akan Menyala untuk Salim Kancil
sejumlah aktivis kemanusiaan dan lingkungan akan memperingati satu tahun tewasnya Salim Kancil...
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Aji Bramastra
lihat foto
SURYAMALANG.COM - Masih ingat Salim Kancil?
Ya, petani asal Desa Selok Awar-awar, Pasirian, Lumajang, yang pada 26 September 2015 tewas disiksa oleh sekumpulan preman bayaran, karena melaporkan aktivitas tambang pasir liar di desanya.
Kisah getir meninggalnya sang pahlawan desa itu menjadi viral dan menarik perhatian nasional.
Nah, rencananya, sejumlah aktivis kemanusiaan dan lingkungan akan memperingati satu tahun tewasnya Salim Kancil.
Penggiat dari LSM Lingkungan asal Lumajang, Laskar Hijau, yakni AA Abdullah Kudus, mengatakan, momen ini akan diadakan Senin (26/9/2016) mendatang, pada pukul 19.00 WIB di Halaman Kantor Bupati Lumajang.
"Acara ini diadakan bersama oleh banyak komunitas, seperti laskar Hijau, Orang Indonesia (OI), Gusdurian, Generasi pelangi, Vabfasm dan beberapa lainnya," kata Abdullah Kudus.
Menurut Abdullah, di acara ini, penggiat komunitas akan mengadakan tahlilan, menyalakan seribu lilin, dan apresiasi budaya. (*)
