Malang Raya

Hal Inikah yang Membuat Arema Cronus Tidak Betah Main di Stadion Kanjuruhan?

Abdul Haris menyatakan Stadion Kanjuruhan tetap siap digunakan bila pertandingan tetap dijalankan sesuai jadwal pada 30 September

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: eko darmoko
IST
Alat berat sedang mengerjakan lintasan off road di area persawahan di sekitar Stadion Kanjuruhan untuk Kejuaraan Supermoto, Jumat (23/9/2016) 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Rencana pemindahan venue pertandingan Arema Cronus vs Mitra Kukar ke Stadion Gajayana pada 30 September 2016 dikaitkan dengan agenda penyelenggaraan Kejuaraan otomotif kelas internasional Supermoto FIM.

Tapi pengelola Stadion Kanjuruhan dan panitia penyelenggara kejuaraan berjuluk Singhasari FIM Asia Supermoto Championship 2016 menyebut Stadion Kanjuruhan tetap bisa digunakan sesuai jadwal ISC A.

Agenda otomotif itu sudah disesuaikan dengan jadwal pertandingan di stadion Kanjuruhan.

Ketua Panpel Arema Cronus yang juga pengelola Stadion Kanjuruhan, Abdul Haris menyatakan Stadion Kanjuruhan tetap siap digunakan bila pertandingan tetap dijalankan sesuai jadwal pada 30 September.

Haris juga menegaskan penyelenggaraan Kejuaraan Supermoto tidak mengganggu jadwal pertandingan mengingat agenda otomotif Asia itu dilangsungkan pada 8-9 September 2016.

"Persiapan untuk kejuaraan Supermoto memang sudah berjalan tapi tidak akan mengganggu. Kondisi stadion siap seperti biasa, tidak ada halangan apa-apa," tegas Haris pada SURYAMALANG.COM.

Sebagai Panpel pertandingan Arema Cronus Haris tidak memungkiri jumlah penonton di pertandingan nanti jadi pertimbangan.

Jumlah penonton yang sedikit praktis akan mengganggu dari sisi bisnis, biaya operasional tidak tertutup.

"Kalau pertandingan hari Jumat, jam 21.00, besoknya banyak yang masih harus sekolah, kuliah atau kerja, memang kemungkinan sedikit yang akan jauh-jauh ke Kanjuruhan, jadi dicoba di Gajayana yang lokasinya di Kota," tambahnya.

Salah satu staf media officer FIM Asia Supermoto Championship 2016, Mild, mengatakan proses persiapan dan pembuatan sirkuit saat ini sudah berjalan.

Hanya saja proses pengerjaan arena Supermoto yang digarap di tahap awal adalah area off road, atau area persawahan di luar area parkir stadion Kanjuruhan.

"Seperti Pak Haris bilang, kalau tanggal segitu (30 September 2016) sepertinya penggunaan stadion tidak akan terganggu," ujar Mild pada Surya, Jumat (23/9/2016).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved