Arema Malang
Jelang Jamu Mitra Kukar di Stadion Gajayana, Arema Perbanyak Variasi Serangan
"Kami punya banyak variasi dalam skema penyerangan, kami tidak khawatir bila lawan bertahan saja, "
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pasukan Arema Cronus berkesempatan menjalani program latihan rutin di lapangan Stadion Gajayana, Selasa (27/9/2016) sore.
Dalam latihan di stadion yang akan jadi venue di laga mendatang itu tim Arema sudah mulai mencoba beberapa taktik permainan khusus meski dijalankan secara ringan. Pelatih Milomir Seslija rupanya mencoba memperbanyak pola serangan untuk menghadapi tim Mitra Kukar.
Memiliki banyak variasi serangan menjadi salah satu senjata Arema Cronus dalam pertandingan nanti. Pilihan banyak pola serangan akan sangat membantu ketika pertandingan tidak berlangsung secara terbuka. Mengingat sudah menjadi 'tradisi' bila tim-tim yang bermain di Kandang Arema memilih bermain bertahan.
Pelatih Milo menyebut dirinya memang telah mengantisipasi pola permainan bertahan lawan. Bukan tidak mungkin tim Mitra Kukar yang unggul atas Arema di putaran pertama ISC A, menerapkan pola bertahan ini.
"Kami punya banyak variasi dalam skema penyerangan, kami tidak khawatir bila lawan bertahan saja, " ujar Milo, Selasa (27/9/2016).
Milo bisa bernafas lega jelang laga kali ini mengingat potensi pemainnya di tim kali ini memungkinkan untuk menerapkan beberapa variasi serangan baru. Formasi tim yang cukup lengkap kali ini diharapkan bisa jadi modal pemecah kebuntuan ketika permainan di lapangan jadi pasif.
Saat ini skuat Arema Cronus sudah diperkuat para pemain inti. Komposisi di sektor tengah lapangan sudah komplet mengingat trio idaman tim, Raphael Maitimo, Nick Kalmar dan Marcio Teruel sudah bisa diujicobakan di laga resmi. Dua pemain asing baru itu diharapkan mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya setelah memiliki waktu penyesuaian dengan rekan setimnya lebih panjang.
Bila Marcio diharapkan bisa kembali menunjukkan kemamouannya melepas umpan-umpan matang dan tendangan bebas mematikan, Nick Kalmar juga diharapkan bisa mengulang asist gemilangnya dalam menyokong gol Gonzales ke gawang Bhyangkara FC 17 September lalu. Dua gelandang asing itu juga bisa jadi pemecah kebuntuan dengan menjadi penerobos dari tengah lapangan bahkan jadi eksekutor gol.