Indonesia Soccer Championship
Gagal di Gajayana, Coach Milo Minta Pasukan Singo Edan Lebih Bekerja Keras Lagi
Arema Cronus harus memiliki banyak cara, beragam variasi serangan untuk bisa mencetak gol
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema Cronus gagal meraih poin penuh di kandang sendiri. Tim berjuluk Singo Edan ini juga gagal merebut kembali puncak klasemen sementara.
Dengan hasil yang didapat hingga pekan ke 21 kompetisi ISC A ini, tidak ada kata lain bagi pelatih Milomir Seslija untuk meminta anak asuhannya lebih bekerja keras lagi.
Milo menegaskan dirinya tidak meragukan kemampuan para pemain yang dipimpinnya.
"Kami dapat menang sekali pun harus ditinggal pemain-pemain bintang karena kami tim yang kuat," ujar Milo pada SURYAMALANG.COM, Minggu (2/10/2016).
Tapi masih diperlukan keuletan dan kejelian untuk bisa menembus pertahanan lawan dalam mencetak skor. Milo menyebut kerja keras untuk mencari jalan dalam mencetak gol harus terus dijalankan.
Arema Cronus harus memiliki banyak cara, beragam variasi serangan untuk bisa mencetak gol. Pasalnya, mayoritas tim yang menghadapi Arema Cronus cenderung memilih bermain pasif dan bertahan penuh.
Dalam pertandingan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat (30/9/2016) malam, Arema Cronus lagi-lagi mengalami kebuntuan dalam mencetak gol. Arus serangan yang dialirkan bertubi-tubi tidak ada yang bisa berujung gol.
Trio MaMarKa (Maitimo, Marcio Teruel, dan Kalmar) yang diharapkan menjadi penghasil solusi kebuntuan serangan memang bisa bergerak dan saling mengisi. Di saat Maitimo tidak leluasa bergerak karena dikunci, Marcio bisa mendorong serangan.
Beberapa kali umpan-umpannya tepat sasaran, tapi eksekusinya bisa dihalau lawan. Tendangan bebasnya juga tercatat beberapa kali langsung mengancam gawang Mitra Kukar walau tak membuahkan gol.
Milo yakin lewat kerja keras pasukannya bisa mendapatkan jalan untuk kembali ke track kemenangan di kompetisi ISC A. Materi dan komposisi tim sekarang sudah jauh lebih baik.
Koordinasi antar pemain juga sudah terlihat. Skuat Arema diharapkan lebih padu seiring berjalannya waktu. Motivasi bersama diyakini bisa mengembalikan naluri dan ketajaman mencetak gol.
"Sebagai tim, kami adalah tim yang lebih kuat dan lebih baik dibanding tim-tim lain. Tapi kami harus terus bekerja keras untuk bisa berada di tempat yang selayaknya bagi kami (di puncak klasemen), kami yakin kami bisa," tegas Milo.