Indonesia Soccer Championship
Ayo Arema, Jangan Mandul saat Lawan Persegres
"Kami sudah mulai keluar dari kotak. Kami sudah melakukan latihan-latihan yang tidak biasa, banyak hal yang kami ubah. Kami harap perubahan,"
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Performa Arema Cronus kembali disoroti ketika ditahan tanpa gol oleh Mitra Kukar di laga terakhir pekan lalu. Bukan hanya gagal mendapat poin penuh, ketidakmampuan mencetak gol juga jadi penilaian negatif.
Guna menebus nilai buruk itu mau tidak mau skuad Arema Cronus harus meraih kemenangan di laga melawan Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia, Jumat (7/10/2016).
Hamka Hamzah dan kawan-kawan perlu menunjukkan ketajaman dalam mencetak gol ke kandang lawan. Pelatih Milomir Seslija harus segera membuka keran gol bagi timnya. Meski laga yang akan dijalani kali ini adalah laga tandang, tuntutan meraih poin penuh dan kemenangan skor tinggi mengikuti mereka.
Hingga pekan 21, performa tim Arema Cronus belum menunjukkan perkembangan. Produktivitas gol tak juga meningkat. Meski bertahan di peringkat dua klasemen sementara, produktivitas gol Arema masih jauh tertinggal bila dibandingkan dengan hasil gol yang dibuat tim-tim lain di kelompok lima besar.
Hingga kini skuat Arema Cronus baru mencatatkan 24 gol dari 21 laga. Jumlah gol yang dicetak itu hanya berselisih dua gol lebih banyak dari Persegres yang kini menempati peringkat 16.
Coba bandingkan dengan gol yang dibuat pemuncak klasemen, Madura United sebanyak 35 gol, Persipura 30 gol Sriwijaya FC 38 gol dan Bhayangkara FC yang sudah membuat 31 gol.
Sebagai pelatih Milo menyebut sudah mulai melakukan terobosan untuk mengatasi kemandulan timnya. Tapi ia bersikeras bila kesulitan mencetak gol bukan hanya dialami Arema tapi juga tim-tim lain.
"Kami sudah mulai keluar dari kotak. Kami sudah melakukan latihan-latihan yang tidak biasa, banyak hal yang kami ubah. Kami harap perubahan-berubahan ini membuahkan hasil," ujar Milo pada Surya, Kamis (6/10/2016).
Tuntutan mencetak banyak gol dalam pertandingan melawan Persegres sebenarnya tidak berlebihan. Sebagai tim papan atas, Singo Edan sudah seharusnya bisa mengatasi perlawanan tim Joko Samudera yang merupakan tim papan bawah.
Komposisi tim saat ini sangat mendukung upaya mengejar banyak gol. Trio MaMarKa (Maitimo, Marcio dan Kalmar) akan kembali tampil dalam kondisi fit. Mereka bahkan seharusnya bermain lebih baik dari laga terakhir.
Absennya Benny Wahyudi tak lagi jadi kendala ketika Syaiful Indra Cahya sudah kembali mendapat ritme permainan terbaiknya. Kalmar dan Marcio bahkan sudah geregetan untuk bisa mencetak gol. "Di pertandingan nanti mudah-mudahan ada saat yang tepat kami mencetak gol, saya juga berusaha mencetak gol," tegas Marcio.
Di barisan depan, nama-nama seperti Febri Hamzah dan Sunarto sudah diasah untuk membantu gebrakan. Entah akan diduetkan dengan Cristian Gonzales atau menjadi pemain pengganti untuk variasi serangan.
Persegres Gresik juga bukan tim yang begitu saja bisa dikalahkan ketika main di kandang. Catatan statistik membuktikan mereka bisa mempersulit lawan saat bermain kandang. Tim Sriwijaya FC dan Persib bahkan harus merasakan kekalahan saat melawat ke Gresik.
Tapi tidak alasan bagi Arema Cronus untuk kesulitan melawan anak asuh pelatih Eduard Tjong. Bahkan bila Persegres memilih bermain bertahan sekalipun, El Loco dan kawan-kawan harus tetap bisa mencetak gol. Pengalaman ditahan imbang tim-tim lawan saat bermain di Malang seharusnya jadi pengalaman berharga untuk mendapat cara mengatasi pola 'parkir bus'.