Direktur USAID Terkesan Implementasi Pembelajaran di SDN Sumbergondo 2 Batu

SURYAMALANG.COM, BATU - Direktur Perencanaan Strategis dan Operasi USAID Biro Asia, Jeff Cohen, cukup terkesan dengan program budaya membaca dan pembelajaran aktif di SDN Sumbergondo 2, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu.

Hal itu sebagai hasil dari kerjasama bidang pendidikan antara Dinas Pendidikan Kota Batu dengan USAI selama dua tahun terakhir.

"Kami melihat siswa sangat antusias belajar membaca bersama dengan guru. Sekolah ini juga mendapat dukungan pemerintah dan masyarakat yang menyediakan fasilitas pembelajaran sehingga membuat guru dapat mengembangkan pembelajaran aktif," kata Jeff Cohen usai meninjau SDN Sumbergondo 2 Kota Batu, Kamis (6/10/2016).

Untuk itu, dikatakan Jeff Cohen, dengan pembelajaran aktif dipastikan para siswa dapat belajar dengan baik. Dan pihaknya yakin pembelajaran di sekolah tersebut akan mampu mengantarkan kesuksesan siswa di masa depan.

"Ini bukti kerjasama USAID telah membawa kebaikan kualitas dan mutu pendidikan," ucap Jeff Cohen.

Ditambahkan Direktur Program USAID Indonesia, Andrew Maybrook, USAID melalui program USAID PRIORITAS dan Pemerintah Kota Batu sejak tahun 2014 telah melaksanakan program kemitraan untuk meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas.

Bantuan pelatihan dan pendampingan pembelajaran, manajemen sekolah, dan budaya baca telah difasilitasi oleh USAID untuk lebih dari 40 SD/MI dan SMP/MTs di Kota Batu. Termasuk bantuan lebih dari 22.000 buku bacaan berjenjang ke 37 SD/MI yang digunakan untuk meningkatkan minat dan keterampilan minat baca siswa kelas awal.

Dimana setiap sekolah mendapat lebih dari 600 buku bacaan berjenjang tersebut.

"Dan SDN Sumbergondo 2 ini merupakan salah satu sekolah mitra USAID PRIORITAS di Kota Batu. Para guru setelah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari USAID telah menunjukkan perubahan yang positif," kata Andrew Maybrook.

Sedangkan Kepala Sekolah SDN Sumbergondo 2 Kota Batu, Sri Winarni menjelaskan, sebelumnya para guru dalam mengajar lebih banyak berceramah, menulis di papan tulis, dan tidak ada kegiatan yang menunjukkan siswa aktif.

"Namun sekarang semua guru sudah menerapkan pembelajaran aktif dan memfasilitasi siswa untuk belajar dengan lebih banyak melakukan percobaan, memecahkan masalah, menghasilkan karya kreatif, dan berani berpresentasi,” kata Sri Winarni.

Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso mengatakan, Pemkot Batu merasa kerja sama dengan USAID telah berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dasar di daerahnya.

"Dan Pemkot Batu siap mendukung keberlanjutan program USAID PRIORITAS. Kami berharap kerja sama ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan ke banyak sekolah lainnya di Kota Batu," tutur Punjul Santoso.