Pasuruan
Merebut Tas Sepasang Kekasih, Tabrak Motor, Dua Jambret Dihajar Warga dan ini Nasibnya
"Tersangka dihajar warga hingga babak belur setelah itu mereka dibawa ke polsek bersama barang buktinya,"
Penulis: Galih Lintartika | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Dua Anak Baru Gede (ABG) asal Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Sidoarjo meringkuk di sel tahanan Mapolsek Pandaan, Kamis (6/10/2016) dini hari.
Mereka adalah Ferianto (19) dan Dwiki Darmawan (17). Keduanya diamankan setelah dihajar warga karena menjambret tas milik Gita Prestiwaka (20) warga Desa Singopadu, Tulangan , Sidoarjo, Rabu (5/10/2017) malam.
Informasinya, korban ini bersama pacarnya mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Raya Gempol - Pandaan. Setibanya di depan PT Karya Dibya Mahardika, Pandaan, sepeda motor yang dikendarai korban ini didekati Yamaha Vixion warna putih Nopol N-4962-OQ dari arah belakang.
"Tak lama, Dwikki menarik tas korban. Padahal, korban bersama pacarnya ini mau ke Batu, Malang," kata Kabaghumas Polres Pasuruan AKP Yusuf MD kepada Surya.
Dia mengatakan, spontan korban ini kaget dan langsung berteriak maling. Pacar korban, Rudi pun langsung mengejar sepeda motor dua tersangka ini.
"Untungnya, sepeda motor tersangka ini menabrak sepeda motor lain di depan masjid Ceng Hoo Pandaan. Makanya, korban dan pacarnya tidak tertinggal jauh," paparnya.
Menurut Yusuf, tersangka ini sempat melarikan diri meski terjatuh. Beruntunya, korban mendapat bantuan dari warga setempat yang mendengar teriakan maling.
"Tersangka dihajar warga hingga babak belur setelah itu mereka dibawa ke polsek bersama barang buktinya," jelasnya.
Saat ini, kata Yusuf, keduanya masih menjalani pemeriksaan di polsek. Keduanya, belum bisa diperiksa secara intensif karena kondisinya memang masih lemah akibat dihajar warga.
"Kami juga masih mendalami apa motif penjambretan yang dilakukan tersangka termasuk apa yang akan mereka lakukan setelah berhasil menjambret. Kami masih menyelidikinya," pungkasnya.