Indonesia Soccer Championship

Alasan Arema Tinggalkan Konferensi Pers Usai Dipermalukan 0-1 Persegres Gresik

Rombongan tim Arema meninggalkan stadion ketika para awak media menunggu sesi wawancara usai laga.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Erfan Hazransyah
Hamka Hamzah (depan), berjalan lunglai di tengah pesta Persegres Gresik United. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Manajemen Arema Cronus memberi penjelasan terkait insiden ketidak hadiran dalam agenda konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Petrokimia Gresik, Jumat (7/10/2016) malam.

Mereka menyebut insiden itu terjadi karena ada kesalapahaman antara tim Arema dengan Panpel Persegres.

Manajemen Arema Cronus menolak disebut walk out dari sesi konferensi pers usai pertandingan melawan Persegres, Gresik United.

Melalui rilis resmi yang diterima SURYAMALANG.COM, Sabtu (8/10/2016) manajemen Arema Cronus menyebut kesalahpahaman ini tidak lepas dari tidak adanya pemanggilan untuk sesi konferensi pers.

Bahkan pelatih Arema, Milomir Seslija menanyakan apakah ada sesi konferensi pers. Namun setelah lebih dari 15 menit menunggu ternyata tidak ada panggilan dari Panpel atau tim media officer Persegres.

“Milo sudah menanyakan apakah ada konferensi pers atau tidak, sehingga kita masih menyempatkan menunggu, namun tetap tidak ada kabar atau panggilan, karena kita juga tidak tahu dimana sesi konferensi pers dilakukan,” ungkap general manager Arema, Ruddy Widodo.

Ruddy mengungkapkan bahwa Arema selalu gentle terhadap pertandingan, jadi tidak benar bila Arema tidak menghadiri konferensi pers untuk menghindari pertanyaan wartawan.

“Ini murni karena kesalahpahaman, kami berharap hal ini tidak terjadi lagi,” ungkapnya.

Berkaca pada sesi konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Arema menjadikan hal tersebut sebagai  sebuah sistem yang harus dijalankan.

Oleh sebab itu dibentuklah tim yang bertugas untuk mengawal sesi konferensi pers baik sebelum atau sesudah pertandingan karena selain menganggap sebagai regulasi hal itu juga sebagai tanggung jawab Arema dalam memenuhi kebutuhan publik dalam hal informasi.

"Arema sangat menghormati sesi konferensi pers, berkaca di Stadion Kanjuruhan  kami betul-betul memperhatikan sesi  konferensi pers karena menyadari hal itu merupakan tanggung jawab kami untuk memenuhi kebutuhan publik," jelasnya.

Usai pertandingan di Stadion Petrokimia Jumat (7/10/2016) malam, Arema Cronus tidak menghadiri sesi konferensi pers yang disiapkan.

Rombongan tim Arema meninggalkan stadion ketika para awak media menunggu sesi wawancara usai laga.

Insiden ini menyalahi aturan kompetisi ISC A dimana pelatih kepala dan satu perwakilan pemain masing-masing tim yang bertanding wajib hadir di sesi konferensi pers. Ancaman sanksi pun menanti Arema.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved