Malang Raya
Universitas Kanjuruhan Siap Buka Prodi Baru! Apa saja? Simak ini
Pemerintah sedang moratorium prodi sosial dan pendidikan. Kami mendukung program itu. Memang pada umumnya SDM program eksak kurang,"
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, SUKUN - Untuk mendukung program pemerintah yakni moratorium prodi sosial dan pendidikan, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) akan segera membuka program studi baru.
Prodi yang akan dibuka ini ialah prodi bidang Eksak.
Rektor Unikama, Dr Pieter Sahertian MSi mengatakan, untuk membuka prodi baru ini pihaknya masih mengkaji dalam lingkup internal. Pasalnya, Unikama pernah mengajukan pembukaan prodi bidang sosial namun tidak disetujui oleh Kopertis dan disarankan untuk membuka prodi bidang Eksak.
"Pemerintah sedang moratorium prodi sosial dan pendidikan. Kami mendukung program itu. Memang pada umumnya SDM program eksak kurang," tutur dia kepadasuryamalang.com, Sabtu (8/10/2016).
Dikatakannya, dalam kajian yang dilakukan ia melihat apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat. Semisal pertanian, peternakan, atau pertambangan.
Dari hasilnya nanti inilah yang akan menjadi bahan pertimbangan untuk membuka prodi baru.
Selain itu, di Unikama juga ada Mata Kuliah Penunjang Kepribadian (MPK) untuk pendidikan karankter.
MPK ini juga merupakan satu dari kajian yang akan dipakai pengembangan pembukaan prodi baru di Unikama.
"Ya meskipun sedang mengembangkan bidang eksak, bukan berarti bidang humaniora tidak perlu. Tetap diperlukan, karena untuk pendidikan karakter. Dari matkul MPK itu kami tetap mengembangkan pendidikan karakter," terang dia.
Sementara itu, hari ini Unikama mewisuda 1.095 wisudawan.
Dr Suciati Ketua Panitia Wisuda Periode 2016, mengatakan, wisuda kali ini dibagi menjadi dua sesi, yakni Sabtu (8/10/2016) dan Minggu (9/10/2016). Total yang diwisuda antara lain, Program Pascasarjana ada 181 wisudawan, Sarjana ada 910 wisudawan dan Diploma 4 wisudawan.
“Pembagian dua sesi ini pertama kali di Unikama. Untuk mengantisipasi tempat saja. Selebihnya prosesi sama saja,” tuturnya.
Ada 7 peraih IPK dengan predikat terbaik, yakni Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini dengan IPK 3,88 diraih Santi Dianita. Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (S2) dengan IPK 3,59 diraih oleh Tiu Pilus. Lalu Prodi Sastra Indonesia dengan IPK 3,92 diraih oleh M.Binarlal Setiadi. Prodi Pendidikan Matematika dengan IPK 3,78 diraih oleh Marta Dwi Kurniawati.
Prodi Peternakan dengan IPK 3,68 diraih oleh Wylibrodus Taka. Prodi Pendidikan Ekonomi dengan IPK 3,68 diraih oleh Susilowati Saridewi. Dan Prodi Ilmu Hukum dengan IPK 3,55 diraih oleh Anita Yuniati