Kediri

Pengunjung Berebut Nanas Mahasiswi Bule di Festival Gunung Kelud

Banyak pengunjung berteriak minta nanas kepada dua mahasisw ini. Luca menyebut festival buah nanas ini sangat menarik dan mengasyikkan.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Dua cewek bule memanjat gunungan nanas di Lapangan Parkir Museum Gunung Kelud, Kediri, Minggu (23/10/2016). 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI – Kenduri Nanas di Lapangan Parkir Museum Gunung Kelud semakin semarak dengan hadirnya dua mahasiswi bule, Minggu (23/10/2016). Dua cewek bule ini ikut memanjat gunungan nanas setinggi 5 meter.

Dua cewek bule itu bernama Bethani Burton (22) asal Amerika, dan Luca Petranyi (23) asal Republik Ceko. Mereka tidak canggung berbaur bersama panitia dan masyarakat di lereng Gunung Kelud. Luca dan Bethani ikut membagikan ribuan nanas kepada pengunjung.

Banyak pengunjung berteriak minta nanas kepada dua cewek bule ini. Luca menyebut festival buah nanas ini sangat menarik dan mengasyikkan. Mereka tidak pernah melihat acara serupa di negaranya.

“Pertunjukan yang bagus. Saya sangat suka,” ungkap Luca.

Panitia juga minta dua cewek ini ikut lomba mengupas buah nanas. Luca dan Bethani sama-sama kesulitan mengupas nanas. Nanas yang dikupas dua cewek ini malah habis.

“Saya tidak bisa mengupas nanas,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Ngancar, Ngaseri mengatakan Kenduri Nanas ini membagikan sekitar 5000 nanas kepada pengunjung secara gratis. Ada satu pengunjung yang bisa mendapat 10 nanas.

“Nanas ini sumbangan dari petani di Kecamatan Ngancar,” jelasnya.

Dia berharap kegiatan ini semakin meneguhkan Kecamatan Ngancar sebagai penghasil nanas terbesar di Jawa Timur. Nanas dari Ngancar sudah banyak dikirim ke Jakarta, Bali, Kalimantan, dan Surabaya.

“Kami berharap acara ini menjadi ikon baru bagi Kecamatan Ngancar sebagai penghasil nanas terbesar di Jatim,” jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved