Gaji Pembantu Terlalu Tinggi, Kelompok Ibu - Ibu ini Protes dengan Ancaman Begini

SURYAMALANG.com - Sebuah gerakan Wanita Saudi tengah menggelar aksi protes, dan juga kampanye untuk menurunkan gaji para pembantu rumah tangga.

Situs Saudi Gazatte pada Rabu 26 Oktober 2016 memberitakan protes itu buntut dari boikot mereka terkait rencana kenaikan harga oleh pedagang dan perusahaan telekomunikasi

"Gerakan ini untuk mengehentikan monopoli pembantu yang bekerja secara ilegal setelah melarikan diri dari majikannya," tuliis situs itu.

Untuk diketahui, gaji pembantu di Saudi saat ini mencapai SR 2000 tiap bulan (sekitar Rp 6 juta).

Menurut para penggiat nominal itu terlampau mahal dan harus diturunkan hingga setengahnya atau SR 1000.

Mereka berkilah penurunan gaji pembantu itu juga sesuai dengan langkah penghematan Kerajaan Arab saudi.

Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan kebijakan memotong gaji hingga 20 persen untuk menteri.

Kerajaan juga menurunkan tunjangan pegawai sipil, termasuk bonus dan keuntungan finansial yang lain.

Tak ada penjelasan siapa yang bertanggung jawa dengan gerakan wanita itu?

Yang jelas, pemerintah saat ini langsung berpikir ulang terkait standar gaji para pembantu menyusul tuntutan para ibu-ibu di negara itu. (*)