Kediri

Atap Kantor BPR Kota Kediri Ambruk Akibat Angin dan Lapuk

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menduga musibah ambruknya atap Kantor BPR Kota Kediri akibat dua faktor

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Kantor BPR Kota Kediri 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menduga musibah ambruknya atap Kantor BPR Kota Kediri akibat dua faktor. Pertama, karena bangunan kayunya sudah lapuk dan terjadinya angin kencang.

“Dari keterangan karyawan ada angin kencang karena atap sengnya gerak-gerak," ungkap Abdullah Abu Bakar kepada sejumlah wartawan usai membuka Bimtek Pemberdayaan Masyarakat dalam Tanggap Darurat Bencana di Hotel Bukit Daun, Rabu (2/11/2016).

Dijelaskan Wali Kota, dari keterangan karyawan, bangunan terakhir dilakukan rehap pada 2003. Sehingga memang sudah lama bangunan tidak direhap lagi.

Sementara terkait rehab bangunan bakal dilakukan setelah penelitian dari kepolisian sudah selesai. Sementara untuk menjaga agar arsip dan ruangan yang lain tidak rusak akibat kemasukan air, atap Kantor BPR Kota Kediri telah dipasang terpal. Hanya saja masih ada ruangan yang terkena air hujan.

Karena selain merusak, bagian ruangan front ofice, ada ruangan lain yang atapnya ikut rusak. Sejak mengalami musibah operasional Kantor BPR Kota Kediri telah dialihkan ke kantor kas.

Diberitakan sebelumnya atap Kantor BPR Kota Kediri mendadak ambruk setelah diguyur hujan dan angin. Musibah ini mengakibat para karyawan berhamburan keluar kantor untuk menyelamatkan diri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved