Kediri

Mobil Penumpang di Kediri Dibakar, Diduga Akibat Persaingan dengan Taksi Pelat Hitam

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar menyebutkan, MPU yang terbakar nopol AG 1369 UD merk Daihatsu keluaran 1990 warna hijau metalik

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Petugas melakukan olah TKP kendaraan MPU yang terbakar di depan Mapolsek Kota Kediri, Selasa (15/11/2016). 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Penyidik telah meminta keterangan saksi-saksi kebakaran Mobil Penumpang Umum (MPU) jurusan Kediri - Pare di depan Mapolsek Kota Kediri Jl Hasanudin. Mobil terbakar setelah ditinggal pemiliknya pulang ke rumahnya, Selasa (15/11/2016).

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar menyebutkan, MPU yang terbakar nopol AG 1369 UD merk Daihatsu keluaran 1990 warna hijau metalik.

Sementara dua saksi yang telah dimintai keterangan petugas masing-masing, M Sifaudin, anggota Polri warga Perum Wilis Indah 2, Kota Kediri dan Sujiono (51) pemilik warung depan Mapolsek Kota Kediri

Dua saksi yang mengetahui mobil terbakar kemudian menghubungi dinas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian, 2 unit mobil pemadam kebakaran milik PT Gudang Garam dan Pemkot Kediri tiba di TKP.

Api berhasil dipadamkan beberapa saat kemudian. Selanjutnya korban dan kedua saksi dimintai keterangan di ruang Unit Reskrim Polsek Kota Kediri.

Setiap hari kendaraan tersebut diparkir di TKP dan ditinggal pulang pemiliknya ke Desa Doko, Kecamatan Ngasem. MPU  biasa mengangkut penumpang yang turun dari stasiun.

Dari pemilik MPU diperoleh informasi jika pada 2013 kendaraannya pernah terbakar saat parkir di rumah. Kejadian ini setelah pemilik MPU demo operasi kereta kelinci yang mengangkut penumpang dari Monumen SLG ke Kampung Inggris.

Sementara pada 2014 kendaraan MPU juga terbakar lagi. Diduga kebakaran itu ada kaitannya dengan adanya pelarangan kereta kelinci mengangkut penumpang  dari Monumen SLG ke Kampung Inggris.

Kebakaran itu ditangani petugas Polsek Gampengrejo dan petugas menemukan bekas botol yang masih berisi bensin di TKP.

Sementara Imam Sugianto, pemilik MPU yang terbakar saat dikonfirmasi mengakui kendaraannya saat terbakar pada 2014 ditemukan barang bukti botol berisi bensin. Namun sejauh ini pelakunya masih belum terungkap.

Imam menduga kebakaran kendaraannya kali ini ada kaitannya dengan protesnya terhadap angkutan taksi plat hitam yang biasa mangkal di Stasiun KA Kota Kediri.

Masalahnya taksi plat hitam itu telah menyerobot penumpang MPU. Akibat operasional taksi plat hitam pendapatan sopir MPU anjlok.

"Dulu waktu protes kereta kelinci kendaraan saya terbakar, sekarang protes taksi plat hitam terbakar lagi," jelasnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved