Tulungagung
Satgas Percepatan MBG Tulungagung Akan Perkuat Pengawasan Internal SPPG Demi Mencegah Keracunan
Satgas Percepatan MBG Tulungagung Akan Perkuat Pengawasan Internal SPPG Demi Mencegah Keracunan
Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Puskesmas Boyolangu, Tulungagung, kembali menerima 1 pasien tambahan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (14/10/2025).
Dengan demikian ada 69 siswa yang mengalami gejala keracunan, setelah mengonsumsi menu MBG pada Senin (13/10/2025) kemarin.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Anna Sapti Saripah, Satgas Percepatan MBG akan diperintah Bupati Tulungagung untuk menindaklanjuti kejadian ini.
“Satgas akan melakukan evaluasi bersama-sama. Namun BGN (Badan Gizi Nasional) punya prosedurnya sendiri,” jelas Anna kepada SURYAMALANG.COM.
Satgas Percepatan MBG beranggotakan semua OPD terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Baca juga: UPDATE Siswa Keracunan MBG di Tulungagung Korban Bertambah Jadi 68 Siswa, 9 Siswa Jalani Perawatan
Namun Satgas tidak bisa mengambil keputusan terkait Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), melainkan sekedar rekomendasi.
Terkait kejadian ini, Satgas akan menguatkan Standar Pengawasan Internal (SPI) setiap SPPG.
“Sebenarnya di setiap lini sudah ada SPI, tapi butuh pembekalan lagi karena masih belum lengkap. Kami masih agendakan,” sambung Anna.
SPI ini akan menguatkan pengawasan di setiap bagian produksi SPPG, termasuk mencegah makanan yang tidak layak konsumsi.
Satgas juga akan melakukan penguatan di setiap sekolah selaku penerima manfaat MBG.
Selain untuk memastikan MBG layak dikonsumsi saat diterima, pembekalan di sekolah menekankan kemampuan memilih makanan sehat.
“Anak-anak jadi tahu mana makanan yang layak dikonsumsi, maka makanan yang harus dihindari. Termasuk nantinya memeriksa menu MBG,” tegas Anna.
Selain itu Satgas Percepatan MBG juga membantu setiap SPPG mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Menurut Anna, saat ini hanya SPPG Polres Tulungagung yang sudah memasukkan berkas permohonan SLHS.
Dinas Kesehatan tengah memproses dengan melakukan pemeriksaan setiap berkas persyaratan.
Sedangkan SPPG lain masih dalam tahap memenuhi persyaratan sebelum mengajukan SLHS.
Persyaratan ini cukup banyak, seperti inspeksi kesehatan lingkungan dan pemeriksaan laboratorium.
“Jadi memang belum ada SPPG yang punya SLHS. Namun semua sudah berproses memenuhi persyaratan,” tandas Anna.
Tulungagung
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Kecamatan Boyolangu
Dinas Kesehatan
SURYAMALANG.COM
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
UPDATE Siswa Keracunan MBG di Tulungagung Korban Bertambah Jadi 68 Siswa, 9 Siswa Jalani Perawatan |
![]() |
---|
Keracunan MBG di SMPN 1 Boyolangu Tulungagung, Dinkes dan Polres Ambil Sampel Makanan dari SPPG |
![]() |
---|
Dinkes Tulungagung Pantau Keracunan MBG di SMPN 1 Boyolangu, Siapkan 7 Puskesmas untuk Layanan Medis |
![]() |
---|
Jadi Pemicu Keracunan Massal, Ortu Pelajar SMPN 1 Boyolangu Tulungagung Minta Program MBG Dihentikan |
![]() |
---|
Jumlah Pelajar Keracunan MBG di SMPN 1 Boyolangu Tulungagung Bertambah, Kini Tercatat 52 Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.