Bali

Kasihan, Tukang Bakso Dipalak, Lalu Dipukuli Hingga Babak Belur

Tukang bakso ini dipalak, lalu dipukuli. Lihat yang terjadi kepadanya, mengejutkan

Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com
Ilustrasi dipukul 

SURYAMALANG.com - Seusai berkeliling menjajakan bakso, Ismail pulang ke rumahnya, namun di tengah perjalanan, dia dihadang 8 remaja.

Tas berisi Rp 3 juta dan ponsel dirampas, korban juga dianiaya.

Dari gerombolan ini, ada tiga remaja putri yang ikut dalam aksi brutal tersebut.

Aksi pengadangan dan perampasan ini terjadi di Jalan Darmawangsa, Kuta Selatan, Bali, pada Minggu kemarin.

"Para pelaku sama-sama mengendarai motor, mereka merampas tas pinggang korban dengan alasan akan digunakan untuk membeli minuman dan bensin," ujar sumber kepolisian, Selasa (15/11/2016).

Dari hasil penyidikan, diketahui jika gerombolan bermotor ini di antaranya beranggotakan tiga remaja putri yang juga ikut terlibat dalam kasus perampasan tersebut. Tiga remaja putri ini adalah KA (15), YA (18) serta F (16).

Ketiga remaja putri itu diketahui juga sudah putus sekolah dan kini masih berada di Mako Polsek Kuta Selatan untuk dimintai keterangan.

Terkait status ketiga remaja putri ini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif.

Kronologi peristiwa ini bermula dari sekelompok remaja yang memalak Ismail.

Ismail memberikan uang Rp 50 ribu kepada para remaja.

Menganggap nilainya terlalu kecil, mereka nekat menganiaya tukang bakso itu.

Bahkan korban dipukul dengan batang kayu hingga kesakitan.

Setelah itu, mereka merampas tas pinggang milik korban sesusai melakukan aksi penganiayaan.

"Korban kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar" jelas petugas kepolisian yhang enggan disebutkan namanya ini.

Mendengar teriakan korban, warga pun ramai-ramai mengamankan dua orang pelaku yang berniat kabur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved