Jendela Dunia

Bom Meledak, Serpihan Tubuh Beterbangan di Jamuan Makan Pesta Pernikahan

seorang pembawa bom meledakkan dirinya di antara kerumunan orang yang sedang bersukaria dalam jamuan makan pesta pernikahan.

Editor: Aji Bramastra
AFP
Pesta perkawinan masyarakat Kurdi menjadi sasaran serangan pengebom bunuh diri. 

SURYAMALANG.COM - Sedikitnya 15 orang tewas dan 30 orang lagi terluka akibat serangan bom bunuh diri pada pesta pernikahan di dekat kota Fallujah, Provinsi Anbar, Irak, Kamis (17/11/2016).

Serangan terjadi pada Kamis petang, yaitu ketika seorang pembawa bom meledakkan dirinya di antara kerumunan orang yang sedang bersukaria dalam jamuan makan pesta pernikahan.

Pesta yang berakhir tragis itu berlangsung di kota Ameriyat al-Fallujah, di sebelah timur Fallujah atau 50 km barat Baghdad, ibu kota Irak, seperti dilaporkan Xinhua.

Jumlah korban tewas kemungkinan bertambah sementara mobil-mobil ambulans, polisi, dan warga sipil sibuk membawa para korban ke rumah-rumah sakit dan pusat pelayanan medis di kota.

Sejauh ini, belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan maut itu.

Namun dalam sebagian besar kasus, kelompok militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) seringkali sebagai pihak yang kerap melancarkan serangan serupa sebelumnya.

ISIS menargetkan tempat-tempat yang dipenuhi kerumunan orang, seperti pasar, warung kopi, dan masjid di berbagai wilayah Irak.

Aksi teroris, kekerasan dan konflik bersenjata pada Oktober di berbagai penjuru Irak telah menewaskan 1.792 warga Irak dan melukai 1.358 lainnya, kata Misi Pembantu Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Irak.

Banyak pihak yang menyalahkan Amerika Serikat atas ketidakstabilan parah yang terjadi saat ini, demikian juga dengan lingkaran kekerasan dan berkembangnya kelompok-kelompok seperti ISIS.

AS melakukan invasi dan menduduki Irak pada Maret 2003. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved