Indonesia Soccer Championship
Harusnya Arema Cronus Bisa Meniru Juventus dan Manchester United: Beri Kesempatan Pemain Muda
Juventus memberi kesempatan debut bagi rising star Juventus, Moise Kean, yang masih berumur 16 tahun di laga melawan Pescara, Minggu (20/11/2016)
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Hingga saat ini Arema Cronus bisa dikatakan belum memiliki sosok rising star yang dimunculkan di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Dari deretan nama pemain muda yang masuk daftar pemain, belum ada nama pemain muda baru yang bisa bermain cukup panjang dan menunjukkan kemampuan mengkilat.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo menyebut pihaknya sebenarnya berkeinginan memunculkan pemain-pemain mudanya. Tapi di sisi lain tekanan pada tim untuk berprestasi membuat manajemen dan tim pelatih sering beda pendapat dalam hal ini. Tim pelatih harus berhitung dalam menentukan komposisi tim sekaligus mewujudkan target.
“Menurut saya kompetisi ini kesempatan mereka (pemain muda) menunjukkan kemampuannya. Kalau dibilang penting, ISC ya tetap penting. Tapi kompetisi sebenarnya kan musim depan, sekarang waktunya mencoba. Tapi pelatih kan punya perhitungan sendiri,” tambah Ruddy. Sebagai manajer dirinya mengaku menyerahkan keputusan teknis sepenuhnya pada pelatih.
Asisten pelatih Arema Cronus, Joko Susilo menyatakan para pemain muda selalu disiapkan di semua jadwal tanding ISC A. "Semua pemain selalu siap main termasuk yang muda-muda, Junda, Dedik, tinggal melihat kondisi pertandingan," ujar pelatih berjuluk Gethuk, Senin (21/11/2016).
Di ajang kompetisi ISC A beberapa klub sudah lebih dulu membuka jalan bagi pemain muda yang belakangan penampilannya terus bersinar. Di Persipura misalnya, ada sosok Osvaldo Ardiles Haay yang masih berusia 18 tahun. Pemain yang berhasil membobol gawang Arema Cronus di Jayapura itu tercatat sudah 12 kali ikut bermain dan sudah mencetak 2 gol di kompetisi ISC A.
Di Persib Bandung ada Febri Hariyadi. Pemain kelahiran 19 Pebruari 1996 itu selama kompetisi ISC A sudah ikut bermain delapan kali dan mencetak dua gol.
Pemain muda lain yang bersinar di ISC A adalah Dendi Sulistyawan dari klub Persela. Pemain 20 tahun itu sudah mencetak tujuh gol bagi Laskar Joko Tingkir. Ia dipercaya pelatihnya mendapat porsi bermain hampir di semua laga. Dendi sudah turun bermain di 27 laga ISC A.
Selama ini Arema Cronus tercatat hanya memberikan waktu bermain yang panjang bagi Ryuji Utomo dan Nufiandani. Kedua pemian ini pun sebenarnya sudah cukup bersinar setelah berkiprah di Timnas U-19. Di luar nama ini, hanya Junda Irawan yang minute playnya cukup panjang.
Di ajang sepak bola internasional, deretan nama rising star mulai bermunculan di kompetisi tahun ini. Sebut saja misalnya nama Marcus Rashford yang langsung bersinar bersama klubnya Manchester United. Pemain 19 tahun itu bahkan sudah dipercaya masuk skuat Timnas Inggris.
Yang terbaru, klub besar Italia, Juventus memberi kesempatan debut bagi rising star Juventus, Moise Kean, yang masih berumur 16 tahun di laga melawan Pescara, Minggu (20/11/2016). Kean menjalani debut di skuad utama Juve menjadi pemain pengganti di menit 84 menggantikan Mario Mandzukic.