Nasional
Inilah Nilai IPK Pasangan Cagub Jakarta saat Kuliah, Punya Ahok Mengejutkan
"Nah jadi Gubernur DKI itu otaknya enggak perlu terlalu pintar. Yang penting, jadi Gubernur DKI, ototnya keras. Kalau didemo, bisa tahan,"
SURYAMALANG.COM - Agar dapat menjadi calon gubernur dan wakil gubernur, syarat pendidikan minimal dimiliki adalah sekolah menengah atas atau sederajat.
Nah, di DKI Jakarta, tiga pasangan calon merupakan lulusan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.
Artinya, jenjang telah ditamatkan lebih tinggi dari syarat minimal.
Berbekal pendidikan tinggi, mereka pun siap memimpin ibu kota berpenduduk 10 jutaan jiwa tersebut.
Nah, mari kita intip catatan akademik mereka ketika lulus dari bangku kuliah!
1. Agus-Sylvi
Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan bakal cagub dan cawagub Pilkada DKI Jakarta, setelah diusung oleh empat partai yakni Demokrat, PKB, PPP, PAN.
Agus Harimurti Yudhoyono, calon gubernur nomor urut satu merupakan peraih gelar Master of Science in Strategic Studies dari Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, tahun 2006.
Dia juga meraih gelar Master of Public Administration dari The John F Kennedy School of Government at Harvard University, Amerika Serikat, tahun 2010.
Tahun 2014, Agus kemudian kembali mengikuti pendidikan, namun khusus militer pada sekolah komando Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat.
Ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah mengenyam pendidikan di sini.
Pendidikan pada sekolah komando tersebut ia selesaikan dalam jangka waktu satu tahun.
Hebatnya, dia lulus pada tahun 2015 dan berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0 (summa cum laude).
Selain itu, suami Annisa Larasati Pohan ini juga berhasil meraih IPK 4,0 pada George Herbert Walker School pada Webster University untuk program Master of Arts Management and Leadership.
Jika Agus berulang kali mendapatkan gelar magister di luar negeri, lain halnya dengan calon wakil gubernur pasangannya, Sylviana Murni.