Malang Raya
5000 Banser dan GP Ansor Kabupaten Malang Siap Berangkat ke Jakarta, Tapi Bukan untuk Demo
“Tujuannya untuk menjaga NKRI. Kalau ada gerakan makar pada demo 2 Desember nanti, kami siap berhadapan dengan mereka.”
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, PAKISJI - Barisan Serba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang mengirimkan 5000 orang saat demo besar pada 2 Desember 2016. Banser dan GP Ansor tidak ikut unjuk rasa, tapi ikut mengamankan Jakarta.
Komandan Banser NU Kabupaten Malang, Ali Murtadlo mengaku sudah membuka posko pendaftaran di Sekretariat PC GP Ansor di Jalan Raya Pakisaji. Ditargetkan akan ada 5000 orang yang akan berangkat ke Jakarta.
“Seluruh Jatim ditarget ada 50 ribu orang yang berangkat ke Jakarta,” ungkap Gus Tadlo, panggilan akrabnya, Selasa (22/11/2016).
Rencananya ada sekitar 300.000 anggota Banser dan Ansor Jatim, Jateng, Jabar, Banten, DKI Jakarta, dan Lampung. Anggota Banser dan Ansor akan ditempatkan di sejumlah titik di Jakarta. Namun Gus Tadlo menyebut titik kumpulnya masih rahasia. Personil gabungan ini akan apel kebangsaan di Jakarta.
“Tujuannya untuk menjaga NKRI. Kalau ada gerakan makar pada demo 2 Desember nanti, kami siap berhadapan dengan mereka,” tegas Gus Tadlo.
Satu titik yang menjadi perhatian adalah Gedung DPR RI. Sebelumnya, Kapolri menyebut gedung ini akan dikuasai massa. Jika ada massa yang berusaha melakukan hal tersebut, Banser dan Ansor akan melawan.
Saat ini panitia sudah menyiapkan sekitar 10 bus tersedia. Ansor dan Banser terus menggalang dana pemberangkatkan personil yang terdaftar.
“Siapa saja yang peduli dengan NKRI boleh mendaftar,” tandasnya.