Berdalih Pinjam Ponsel untuk Selfie, Sarwani Bobol ATM Teman, Caranya Begini

SURYAMALANG.com, PASURUAN - M Sarwani (34) warga Kraton, Pasuruan kini mendekam di balik sel tahanan Mapolres Pasuruan.

Pria ini dicokok setelah diduga kuat membotol ATM temannya Arifah warga Beji, Pasuruan pada 3 Mei lalu. Korban yang merupakan teman baik tersangka,  mengalami kerugian sebesar Rp 18 juta lebih.

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP M Khoirul Hidayat mengatakan, tersangka ini ditangkap di Surabaya. Ia pun mengakui bahwa penangkapan tersangka ini tidak mudah.

"Paska membobol ATM korban, tersangka ini menghilang. Bahkan, saat korban datang ke rumahnya tersangka, yang bersangkutan tidak pulang ke rumah," katanya saat dihubungi Surya, Minggu (27/11/2016).

Dia mengatakan, dalam pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya. Ia pun mengatakan, pengakuan tersangka aksi kejahatan itu dilakukan secara spontanitas tanpa ada perencanaan.

"Katanya tersangka, perbuatan itu dilakukan karena terlilit hutang yang cukup besar ke temannya sekitar Rp 15 juta. Tersangka mengaku tidak memiliki jalan keluar," terangnya.

Khoirul menjelaskan, modus tersangka ini dengan meminjam handphone korban. Tersangka mengetahui bahwa hp korban ini dilengkapi dengan aplikasi m - banking.

"Tersangka meminjam handphone korban dengan alasan untuk selfie. Setelah itu , tersangka mengotak atik handphone korban ini," ungkapnya.

Mantan Kasatreskrim Polres Mojokerto ini menambahkan, tersangka sempat kebingungan awalnya. Setelah dicoba beberapa kali, akhirnya tersangka ini berhasil menguras isi ATM korban.

"Tersangka mentransferkan isi ATM korban ini ke rekeningnya sendiri. Uangnya Rp 15 juta untuk membayar hutang dan sisanya untuk mencukupi kebutuhannya ," katanya. (*)