Malang Raya

Ini Penjelasan Diskominfo terkait Command Canter Kota Malang yang akan Dioperasikan 2017

Konsep dan lain-lain, kami sendiri yang susun. Memang tempo hari dengan Kota Tanggerang kami menandatangai MoU (nota kesepahaman) untuk hibah aplikasi

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eko darmoko
Surya.co.id
Ilustrasi - Balai Kota Malang 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Terkait rencana penyediaan sistem Command Center di Balai Kota Malang, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Zulkifli Amrizal mengatakan, sistem yang digunakan Kota Malang berbeda dengan penerapan Command Center di kota-kota lain yang sebelumnya sudah memiliki.

Setelah ruangan tersedia, proses pemasangan sistem bakal dimulai dan ditargetkan bisa beroperasi antara Juni atau Juli 2017.

“Konsep dan lain-lain, kami sendiri yang susun. Memang tempo hari dengan Kota Tanggerang kami menandatangai MoU (nota kesepahaman) untuk hibah aplikasi Smartcity. Tapi penggunaannya itu tergantung kami,” ujarnya, Selasa (13/12/2016).

Sistem Command Center yang akan dibuat Diskominfo, jelas dia, akan menjadi pusat informasi bagi wali kota terkait berbagai data semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Contoh data yang bisa diakses secara riil adalah kemacetan, penyerapan anggaran, data kesehatan, dan kemiskinan. Setiap SKPD terkait akan melaporkan perkembangan saban waktu ke sistem.

“Dari informasi yang ada di Command Center itu, wali kota bisa mengambil keputusan juga,” ujarnya.

Sayangnya, lanjut Zul, sistem ini tak bisa diakses oleh masyarakat secara langsung. Warga Kota Malang bisa memberi sumbangsih dengan berbagai pengaduan yang terkoneksi dengan sistem Command Center. Dia menyatakan, pengaduan sistem Sambat Online ke depan akan dikembangkan juga dalam versi Android, setelah sebelumnya hanya bisa dipakai via pesan pendek dan web.

Di luar renovasi ruang rapat Mojopahit untuk lokasi Command Center yang menelan dana sekitar Rp 2 miliar, pengembangan sistem itu menelan angka yang juga tak jauh dari nominal tersebut, yakni Rp  2,265 miliar.

“Cukup kecil (jika dibandingkan pengembangan di daerah lain). Tapi kami akan upayakan maksimal. Nanti di ruang itu juga akan ada monitor besar,” ucapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved