Pendaki Tewas di Gunung Arjuno

Fakta Lain di Sela Tewasnya Pendaki di Gunung Arjuno, Ada Atlet Peraih 2 Medali Emas di PON Jabar

delapan mahasiswa ini pergi ke Gunung Arjuno tanpa ada persetejuan dari kampus. Artinya, mereka ini bukan dalam rangka mengerjakan tugas kampus

Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
Wakil Dekan Urusan Kemahasiswaan Arif Bulqini (kanan) didampingi Ketut Prasetyo Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (tengah) saat memberikan keterangan kepada wartawan. 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Pihak Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berjanji akan memberikan asuransi bagi delapan mahasiswanya yang menjadi pendaki di Gunung Arjuno dan sempat mengalami insiden mengejutkan.

Hal itu disampaikan Wakil Dekan Urusan Kemahasiswaan Arif Bulqini saat mendatangi Pos Izin Pendakian di Tretes, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Rabu (14/12/2016) bersama rombongan Civitas Akademika.

Kendati demikian, Arif tidak bisa menyebutkan angka ataupun nominal asuransi yang diberikan kepada para mahasiswa ini. Ia beralasan bahwa asuransi yang akan diterima masing-masing mahasiswa berbeda.

Terlebih, bagi mahasiswa atas nama Bintara yang dikabarkan meninggal dunia akibat tersambar petir. "Nanti akan ada yang menghitung bagiannya sendiri," tandasnya.

Dia mengatakan, delapan mahasiswa ini pergi ke Gunung Arjuno tanpa ada persetejuan dari kampus. Artinya, mereka ini bukan dalam rangka mengerjakan tugas kampus atau kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kampus.

"Informasi yang saya dapatkan, mereka ini hanya liburan saja. Mereka mengisi waktu libur dengan naik gunung bersama," katanya.

Dia mengakui bahwa minggu ini tidak ada jadwal perkuliahan bagi mahasiswa. Sebab, minggu ini adalah pekan sunyi atau waktu kosong sebelum ujian.

"Ujian akan dilakukan pada tanggal 20 Desember mendatang," terangnya.

Terpisah, Ketut Prasetyo Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menambahkan bahwa delapan mahasiswa yang naik ke Arjuno ini merupakan mahasiswa berprestasi semua.

"Mayoritas mereka ini atlet dan tidak memiliki cacat sama sekali di perkuliahan. Bahkan, ada salah satu dari mereka yang kemarin berhasil meraih dua medali emas di PON Jabar," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved