Pendaki Tewas di Gunung Arjuno

Ini Lokasi yang Diduga sebagai Tempat Tewasnya Pendaki di Gunung Arjuno

jika tidak ada kendala cuaca, proses evakuasi bisa berjalan cepat. Ia berharap, cuaca bisa bersahabat untuk sementara waktu.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko
explore1ndonesia.blogspot.co.id
Puncak Gunung Arjuno 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Sebanyak 10 orang yang tergabung dalam Tim SAR Surabaya berangkat ke lokasi tewasnya seorang pendaki serta dua pendaki lainnya yang mengalami luka hingga tidak bisa berjalan di Gunung Arjuno, Rabu (14/12/2016) dini hari.

Informasi terakhir, mereka ini dilaporkan mengalami kendala di Watu Gedhe, di atas Lembah Kijang, yang kira-kira 1 Kilometer dari Puncak Arjuno. Tim berangkat dari pos perizinan Kakek Bodo, Tretes, Prigen, Pasuruan.

Salah satu anggota Tim SAR Surabaya, Yudha mengatakan, jika tidak ada kendala cuaca, proses evakuasi bisa berjalan cepat. Ia berharap, cuaca bisa bersahabat untuk sementara waktu.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Semua peralatan evakuasi sudah kami bawa," terangnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang pendaki yang diduga kuat berstatus mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dikabarkan meninggal tersambar petir saat melakukan pendakian di Gunung Arjuno, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sedangkan, dua teman lainnya mengalami luka berat sehingga mereka kesulitan berjalan.

Ketiganya ini merupakan salah satu rombongan mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan Unesa. Mereka naik ke Gunung Arjuna dari Pos Tretes pada Senin, (12/12/2016) sekitar pukul 11.50.

Setelah itu, Yanto, petugas yang berada di Pos 2 Gunung Penanggungan menerima informasi bahwa ada pendaki yang tersambar petir.

Sekitar pukul 16.30 WIB, Ketua rombongan yang mengalami musibah Nur Ali Ridho bersama satu orang lainnya sampai di Pos Tretes dan melaporkan kejadian tersebut di Pos Tretes.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved