Malang Raya

Pemkot Batu Berharap BPJS Lebih Intensif Lakukan Sosialisasi Kepada Masyarakat

Maka dari itulah, BPJS harus memberikan sosialisasi langsung dan lebih intens kepada masyarakat. Dan sosialisasi tidak cukup melalui media masa saja

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eko darmoko
tribunnews
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, BATU - Pemkot Batu mengharapkan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) memberikan sosialisasi intensif secara langsung berbagai jenis jaminan dan perlindungan yang diberikan. Baik itu perlindungan kesehatan maupun perlindungan kecelakaan kerja.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Pemkot Batu, Wiwiek Sukesih mengatakan, selama ini masyarakat hanya mengetahui layanan kesehatan gratis dari BPJS kesehatan atau jaminan perlindungan kecelakaan kerja dari BPJS ketenaga-kerjaan. Namun tidak mengetahui haknya apa saja dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh masyarakat selain membayar premi tiap bulannya itu bagaimana kelangsungannya.

"Itu persoalan yang belum terpecahkan selama ini karena minimnya sosialisasi dari BPJS di Kota Batu," kata Wiwiek Sukesih, Selasa (27/12/2016).

Dijelaskan Wiwiek, untuk layanan kesehatan gratis dari BPJS kesehatan pada umumnya masyarakat tidak mengetahui kelas layanannya. Akibatnya masyarakat harus bertanya terlebih dahulu dari layanan yang diterimanya. Bahkan, untuk kelas obat bagi peserta BPJS kesehatan juga tidak pernah diketahui oleh masyarakat.

"Itu yang seringkali dijumpai ditengah masyarakat Kota Batu. Mereka kurang mengetahui hak-haknya sebagai peserta BPJS Kesehatan," ucap Wiwiek Sukesih.

Demikian juga dengan BPJS Ketenagakerjaan, menurut Wiwiek Sukesih, sampai sekarang juga belum banyak dimengerti oleh masyarakat khususnya para pekerja swasta. Sebetulnya kepesertaan pekerja dalam BPJS Ketenagakerjaan menjadi hak pekerja swasta.

Termasuk hak-hak yang didapatkan sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan. Baik itu jaminan kecelakaan kerja, santunan kematian, dan jaminan hari tua hingga sekarang tidak banyak dimegerti oleh masyarakat pekerja.

"Maka dari itulah, BPJS harus memberikan sosialisasi langsung dan lebih intens kepada masyarakat. Dan sosialisasi tidak cukup melalui media masa saja," tutur Wiwiek Sukesih.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved