Nasional
Awas, Jangan Buka Link Berita Berjudul ‘Rencana Busuk Cikeas’, Polisi Ini Telah Jadi Korban
Akun BBM Dodox 31 yang telah dihack ini kemudian melancarkan aksinya dengan cara meminjam uang sebesar Rp 8 juta dan rekeningnya sedang bermasalah.
SURYAMALANG.COM, SOLO - Nasib sial dialami Kanit 1 Satreskrim Polresta Solo, AKP Widodo.
Dia menceritakan jika akun Black Berry Messenger (BBM) miliknya dihack oleh orang tak bertanggungjawab.
Akun BBM Dodox 31 yang telah dihack ini kemudian melancarkan aksinya dengan cara meminjam uang sebesar Rp 8 juta dan rekeningnya sedang bermasalah.
“Beberapa teman saya ingin mengajak bertemu langsung oknum tersebut untuk memberi uang. Namun pelaku berkilah sedang piket di kantor dan malah memberi nomor rekening 122229374 atas nama rian,” ujar AKP Widodo, Selasa (3/1/2017).
AKP Widodo membantah secara tegas telah mengirim pesan singkat tersebut.
“Saya tidak pernah mengirim pesan kalau saya butuh uang. Itu penipuan. Saya tidak bisa lagi masuk ke akun (BBM, red) sejak kemarin. Email maupun password-nya sudah diubah orang,” tegasnya.
Widodo merasa akun miliknya disabotase pada sore hari setelah dia membuka link internet.
“Saya membuka link berita yang dikirim via chat. Saya tertarik karena judul beritanya cukup menarik, yaitu Rencana Busuk Cikeas. Namun untuk membuka (berita, red), saya harus memasukkan email dan password,” sambungnya.
Karena tidak merasa curiga, Widodo langsung memasukkan akun resmi miliknya beserta password. Ternyata langkah tersebut merupakan kesalahan fatal.
“Ternyata tidak ada beritanya. Cuma foto Jokowi (Joko Widodo, Red) dan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Red). 5 menit kemudian akun BBM saya keluar sendiri. Setelah berulang kali saya coba masuk lagi, namun gagal karena email dan password saya sudah diganti,” tuturnya.
Pada malam harinya, puluhan rekannya menghubungi dirinya. Mereka mengaku dikirimi pesan lewat akun bbmnya dengan modus serupa.
“Teman saya, baik dari sesama anggota, saudara, dan kenalan saya langsung SMS atau telepon semua. Katanya saya minta uang, padahal tidak. Saya sudah bilang kepada mereka bahwa akun saya sudah disabotase. Sejauh ini belum ada korban,” tuturnya.
Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Agus Puryadi menegaskan kejadian ini memang sudah modus lama dan dapat menimpa siapa saja.
“Mau polisi, orang biasa, dan pejabat sekalipun bisa akunya di-hack untuk itu bagi pemilik akun diharapkan bijak dalam menggunakan akun pribadinya, jangan asal masukkan email di web-web yang tidak jelas,” pungkas Agus.(tribunjateng.com)