Lumajang
Begini Kronologi Hilangnya Tiga Pendaki di Gunung Semeru
SRU Tawonsongo mendekati tebing Aru sekitar pukul 11.50 WIB. Regu pencari dan penolong berhasil menemukan tiga pendaki dalam keadaan selamat.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sehari sebelum penutupan jalur pendakian Gunung Semeru, tiga pendaki gunung dilaporkan tersesat, Senin (2/1/2017). Satuan regu penolong berhasil menemukan ketiga pendaki dalam keadaan selamat, Selasa (3/1/2017).
Ketiga pendaki yang sempat dilaporkan tersesat adalah Joko Rubianto (26) asal Jombang, Charles Simbolon asal Palembang, dan Abd Rohman asal Bangkalan. Tiga pendaki ini bukan berasal dari kelompok yang sama. Tiga orang ini bertemu di Kalimati, dan hendak menuju Puncak Mahameru.
Karena cuaca buruk, tiga pendaki ini memutuskan turun. Ketika perjalanan turun itulah tiga pendaki itu tersesat. Tiga orang itu diduga tersesat di kawasan Blank 75.
Beruntung, seorang pendaki masih bisa mengirimkan pesan singkat melalui aplikasi WhatssApp kepada saudaranya di Surabaya. Pendaki itu mengaku tersesat dan minta pertolongan. Si saudara meneruskan informasi itu kepada anggota tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.
“Kami lakukan pencarian mulai pagi tadi. Kami mencari berdasar keterangan lokasi dalam pesan singat itu. Kami melacak melalui ciri-ciri kawasan dan koordinat,” terang Agus Budianto, Plt BPBD Kabupaten Lumajang kepada SURYAMALANG.COM.
Dua tim satuan regu (SRU) penyelamat bergerak ke beberapa titik. Dua SRU itu terdiri dari SRU Ranupani, dan SRU Tawonsongo. Pencarian mulai pukul 08.45 WIB. Tim pencari menemukan kantong plastik di Blank 75 pada pukul 11.35 WIB.
Seorang pendaki penyintas mengirimkan pesan singkat lagi dan mengatakan tetap berada di posisi semula pada pukul 12.30 WIB.
“Posisinya di sekitar tebing Aru Blank 75. Di kawasan itu memang ada sinyal,” lanjut Agus.
SRU Tawonsongo mendekati tebing Aru sekitar pukul 11.50 WIB. Regu pencari dan penolong berhasil menemukan tiga pendaki dalam keadaan selamat pada pukul 13.00 WIB.
“Kondisinya lemas karena kehabisan perbekalan,” imbuhnya.
Tiga pendaki itu ditemukan di kordinat 08°05'179.00 LS dan 112°56'884.00 BT.
Pendaki penyintas dan tim penolong belum bergerak turun akibat hujan dan berkabut. Agus menegaskan jika cuaca tidak buruk, dan kondisi penyintas cukup kuat, maka tim akan turun pada malam ini. Namun jika penyintas tidak kuat, tim akan turun pada Rabu (4/1/2017). Tim akan turun melalui Tawonsongo Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang.