Bojonegoro

RENOVASI Stadion Bojonegoro Berstandar Internasional, Pemkab Ajukan Proposal Rp300 Miliar ke Menpora

Renovasi pada stadion Letjen H Sudirman jauh lebih efektif dan realistis dari pada membangun sebuah stadion baru yang justru bakal menjadi beban

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Misbahul Munir
RENOVASI STADION - Kunjungan kerja Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, pada selasa (26/8/2025). Dalam lawatannya itu Dito dan menyaksikan sejumlah lomba olahraga tradisional antar instansi Pemkab Bojonegoro. (Foto : Bayu for Tribunjatim Network)  

Laporan : Misbahul Munir

SURYAMALANG.COM, BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro nampaknya serius bakal mengembangkan Stadion Letjen H Sudirman menjadi naik kelas dan berstandar internasional.

Stadion yang menjadi markas Persibo Bojonegoro itu rencananya bakal direnovasi menjadi bertandar internasional. 

Bahkan proposal usulan renovasi pun telah diajukan dan resmi diterima langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo.

Hal tersebut terungkap saat Dito melakukan kunjungan kerjanya di Gedung Olahraga (GOR) Utama Bojonegoro, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Selasa (16/8/2025).

“Saya sudah terima proposal renovasi Stadion Letjen H Soedirman. Proposal itu langsung disampaikan oleh Bupati Bojonegoro,” kata Dito.

Dalam proposal itu, Dito menyebut Pemkab Bojonegoro mengusulkan untuk dilakukan renovasi dengan biaya senilai Rp300 miliar.

Menurutnya proposal usulan untuk renovasi stadion itu akan segera dibahas di tingkat pusat.

Dito juga memuji Bupati Bojonegoro Setyo Wahono yang disebut memiliki komitmen besar terhadap dunia olahraga.

"Saya melihat komitmen Pak Bupati luar biasa untuk pengembangan olahraga di Bojonegoro. Ini patut diapresiasi," tutupnya

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menjelaskan, nilai Rp300 miliar dalam proposal tersebut sudah termasuk sarana penunjang dan penambahan fasilitas lainnya.

"Tujuannya jelas, agar Stadion Letjen H Soedirman bisa naik kelas menjadi stadion berstandar internasional. Ini baru usulan, semoga segera disetujui pemerintah pusat," ungkap Wahono.

Wahono menyebut renovasi pada stadion Letjen H Sudirman jauh lebih efektif dan realistis dari pada membangun sebuah stadion baru yang justru bakal menjadi beban di masa depan.

“Kalau bangun stadion baru, artinya ada dua stadion yang harus dirawat. Itu berat. Renovasi lebih realistis dengan meningkatkan kualitas stadion yang sudah ada,” jelasnya.

Sebagai informasi dalam lawatannya di Bojonegoro, Menpora Dito Ariotedjo turut membuka dan menyaksikan sejumlah lomba olahraga tradisional antar instansi Pemkab Bojonegoro. Mulai dari lomba egrang, gobaksodor, hingga klompen dan dagong.

Menariknya, Bupati Tuban Aditya Halindra nampak turut mendampingi Menpora dalam kunjungannya kali ini.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved