Malang Raya
Harga Jual Batrei Tower Cukup Tinggi, Tiga Pria Ini Tergiur, Akibatnya . . .
Penyelidikan mengarah kepada tiga orang itu. Tiga orang itu beberapa kali bekerja di tower tersebut sebagai tenaga alih daya.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Komplotan pencuri yang terdiri dari tiga orang dibekuk anggota Polsek Blimbing ini terbilang nekat, berani, dan telah memetakan barang yang hendak dicurinya. Sasaran pencuri ini adalah baterai tower telekomunikasi.
Baterai itu cukup berat diangkut satu orang. Harga jual sepasang baterai itu mencapai Rp 6 juta.
Tiga itu berinisial DRF (24), DSH (37), dan Sh (37). Polisi menyita delapan pasang baterai tower telekomunikasi.
Baterai yang hilang itu ada di tower di Jalan Sumpil, Purwodadi, Blimbing. Pencurian dilakukan tidak bersamaan, namun secara berkala. Pemilik tower melaporkan peristiwa pencurian itu pada April 2016.
“Pemilik tower merasa baterai di tower itu sering hilang. Diganti, hilang, lalu diganti lagi, namun hilang lagi. Akhirnya mereka lapor polisi,” ujar Iptu Yoyok Ucuk Suyono, Kanitreskrim Polsek Blimbing, Rabu (4/1/2017).
Polisi mulai menyelidiki berdasarkan laporan tersebut. Penyelidikan mengarah kepada tiga orang itu. Tiga orang itu beberapa kali bekerja di tower tersebut sebagai tenaga alih daya. Tiga otang itu bertugas pemeliharan, dan kadang memasang baterai.
Akhirnya polisi membekuk tiga orang itu di rumah masing-masing beberapa waktu lalu.
“Tersangka berinisial DRF sempat kabur ke Kalimantan, dan ditangkap ketika sudah pulang,” lanjut Yoyok.
Para tersangka ini cukup menggunakan linggis untuk membuka pintu penyimpan baterai tersebut. Setelah dibuka, para tersangka mencopot baterai dan membawanya pergi.
“Linggis itu untuk mengungkit. Kami terpaksa mengambilnya,” ujar DRF.