Pasuruan
Awalnya Sahrul Dengar Suara Benda Jatuh, Dia Kaget Lihat Benda Tersebut
Dia menjelaskan, tidak lama kemudian mobilnya nyaris hanyut. Saking derasnya air banjir, mobilnya terbawa.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pasuruan, Kamis (12/1/2017) malam membuat sejumlah wilayah di Kecamatan Beji terendam banjir hingga Jumat (13/1/2017) siang.
Air menggenangi kantor desa, sekolah, pemukiman warga, dan sejumlah jalan pedesaan. Banjir ini membuat aktivitas terganggu. Bahkan, ada warga yang terisolasi di dalam rumah karena akses jalan menuju rumahnya terputus.
Banjir juga membuat rumah milik Mohammad Sahrul Tri, warga Dusun Sumbertumpuk, Desa Gunungangsir, Kecamatan Beji, Pasuruan rusak. Bangunan garasi mobilnya jebol dan alhasil mobil Kijang No Pol N 1434 VU miliknya masuk ke dalam sungai.
Kejadian itu bermula saat hujan deras disertai angin kencang terjadi Kamis malam. Awalnya tidak mengira bahwa bangunan garasi miliknya ambrol disapu banjir.
“Ada suara keras seperti benda jatuh. Waktu saya lihat keluar, ternyata mobil saya masuk ke dalam sungai,” katanya.
Dia menjelaskan, tidak lama kemudian mobilnya nyaris hanyut. Saking derasnya air banjir, mobilnya terbawa.
“Saya langsung tahan mobil dengan kayu biar tidak hanyut. Tembok jebol 100 persen, termasuk garasinya ,” kata Sahrul.
Warga lain, Hendrik mengatakan air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 19.30 WIB.
“Saya tidak tahu. Tiba-tiba air masuk ke rumah. Saat itu, saya sedang nonton televisi. Saya langsung bergegas menyelamatkan diri, dan keluarga. Setelah itu, saya langsung memindahkan barang-barang ke atas,” paparnya.
Dia mengungkapkan, banjir ini baru pertama kalinya. Dia menduga banjir ini akibat tersumbatnya saluran air di dekat rumahnya.
“Sepertinya karena air mampet dan tidak bisa mengalir dengan baik. Beberapa waktu lalu, selokan di sini mampet tertumpuk sampah,” ungkapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencanda Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana minta wasyarakat waspada selama Januari 2017. Selama bulan ini cuaca ekstrem akan terjadi di Pasuruan.
“Berdasar pantauan di BMKG, angin kencang dan hujan deras akan terjadi di Pasuruan. Kami minta masyarakat untuk hati - hati," kata Bakti.