Pasuruan
Begini Upaya Keluarga dan Travel Agar Dua Jamaah Umroh Asal Pasuruan Segera Pulang
Pihaknya juga sudah mengirimkan uang ke Lyan melalu rekening pribadinya pada Senin (16/1/2017). Dia mengirimkan uang sekitar Rp 1,5 juta.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Sepinggan Travel berjanji akan membantu biaya operasional yang dibutuhkan Lyan Widia, anak pertama dari dua jamaah umroh asal Pasuruan yang ditahan petugas keamanan di Jeddah.
Dua jamaah umroh yang ditahan di Jeddah adalah Triningsih Kamsir Warsih (50) warga Dusun Pilangsari, Desa Beji, Beji, dan Umi Widayani Djaswadi (56) warga Jalan Bendosolo, Desa Pogar, Bangil.
“Kami bantu sebagian biaya operasional. Sebelum ke Indonesia kemarin, saya tanya Lyan. Ada uang dan bawa ATM atau tidak? Lyan jawab masih ada uang,” kata Mustain, Marketing Area Sepinggan Travel, Selasa (17/1/2017).
Dia menjelaskan Lyan di Jeddah tinggal di Konjen. Makan, tidur, dan aktivitas lainnya dihabiskan di Konjen.
Lyan memilih tinggal di Jeddah sambil menunggu proses hukum yang menjerat ibunya.
“Selama di sana, saya titipkan Lyan ke teman- teman di sana. Kalau butuh bantuan agar dibantu,” terangnya.
Pihaknya juga sudah mengirimkan uang ke Lyan melalu rekening pribadinya pada Senin (16/1/2017). Dia mengirimkan uang sekitar 300 real atau setara Rp 1,5 juta.
“Sejauh ini komunikasi saya dengan Lyan lancar. Saya kirim uang itu untuk biaya pulsa, dan makan,” ungkapnya.
Terpisah, pengacara dua jamaah umroh asal Pasuruan, Suryono Pane mengaku sudah mengumpulkan data dari sejumlah pihak. Pihaknya akan minta bantuan pemerintah untuk mempercepat proses pemulangan kliennya ini.
“Kami akan komunikasi intensif dengan pihak Kementrian Luar Negeri bagian pelindungan WNI. Sekarang masih proses,” kata Suryono.