Malang Raya
Lapas Ini Berbeda Dengan Lapas Lainnya, Tak Ada Tembok Tinggi, Penjaga Pun Minim
Krismono mengatakan sembila orang narapidana yang berada di Lapas Terbuka ini menunggu masa asimiliasi.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Lapas Terbuka akan diisi oleh 50 narapidana pada tahun. Lapas Terbuka terletak di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang dengan luas 20 hektar.
Untuk sementara, Lapas Terbuka masih diisi oleh sembila orang narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Lowokwaru.
Kalapas Lowokwaru, Krismono mengatakan sembila orang narapidana yang berada di Lapas Terbuka ini menunggu masa asimiliasi, atau masa pidana yang telah dijalani separuh dari masa pidana.
“Rencananya Lapas Terbuka mulai aktif pada tahun ini. Mungkin pada Maret 2017. Sementara ini baru 17 narapidana yang sempat di sana. Delapan orang sudah keluar, dan sembilan orang masih di Lapas,” kata Krismono, Kamis (26/1/2017).
Dia menjelaskan narapidana di Lapas Terbuka melakukan kegiatan binaan lanjutan dan proses integrase pembinaan, seperti mengembangkan ternak sapi dan kambing.
Ada peternakan sapi dan peternakan kambing yang dikembangkan oleh warga binaan di Lapas tersebut. Ada pula perkebunan yang dikembangkan menjadi usaha.
Menurutnya, warga binaan yang bisa pindah ke Lapas Terbuka telah diseleksi.
“Tidak semua bisa masuk dan pindah ke sini. Kami memiliki catatan tersendiri untuk warga yang pantas ditaruh di Lapas Terbuka,” tambahnya.
Lapas Terbuka berbeda dengan lapas lainnya. Penjaganya sangat minim. Warga binaan tidak dibatasi tembok tinggi, atau jeruji besi. Justru warga binaan disiapkan kembali kepada masyarakat.